Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Central Asia Tbk menawarkan bunga spesial untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) dalam BCA Expoversary Surabaya 2024.
Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan pameran di Surabaya bagian dari perayaan HUT ke-67 yang menyediakan bunga KPR 2,67% dan KKB 2,67% dan DP 0% untuk kredit motor.
"BCA Expoversary Surabaya kami hadirkan kembali sebagai apresiasi atas dukungan para nasabah setia," ujar Haryanto melalui siaran pers, Jumat (1/4/2024).
Pameran yang digelar di Ciputra World Mall Surabaya menghadirkan 24 developer (pengembang) dan satu agen properti dengan total 72 proyek. Beberapa pengembang yang dilibatkan Citraland, Pakuwon Group, Sinarmas Land dan Grup Intiland.
Turut dihadirkan dalam pameran 33 diler yang menghadirkan 20 merek mobil dan puluhan mobil display. Diler yang terlibat antara lain Hyundai, Wuling, BYD, dan Citroen. Adapula 25 diler motor yang dilibatkan.
BCA juga menyediakan penawaran khusus sejumlah potongan hingga cash back bagi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas.
Baca Juga
Dalam perkembangan lain, PT Bank Central Asia (BCA) menargetkan nilai transaksi untuk perumahan selama BCA Expoversary 2024 mencapai Rp23 triliun, meningkat dari tahun lalu yang tercatat Rp20 triliun.
"Kita target untuk transaksi selama event ini berlangsung mencapai Rp23 triliun. Target ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat Rp20 triliun," kata EVP Consumer Loan BCA Welly Yandoko dalam acara BCA Expoversary 2024 di Tangerang Kamis (29/2/2024).
Ia juga mengaku optimis jika target yang dicanangkan tersebut dapat terealisasi sebab kredit perumahan pada tahun ini diyakini akan meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi yang baik pasca Pemilu.
Tak hanya itu saja, kebutuhan terhadap rumah pun semakin meningkat karena adanya 700 ribu keluarga baru setiap tahun berdasarkan data yang diperoleh. "Peningkatan keluarga baru yang mendorong pertumbuhan terhadap rumah juga tinggi. Maka itu kami optimis bisa mencapainya," ujarnya.
Faktor lain yang mendukung pertumbuhan kredit rumah adalah kebijakan pemerintah melalui PPN ditanggung pemerintah (DTP) sehingga masyarakat termotivasi untuk memiliki hunian.