Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rizki Ernadi Wimanda Resmi Pimpin KPwBI Sulsel, Perry Warjiyo Beri Tugas Khusus

Gubernur BI Perry Warjiyo mengukuhkan Rizki Ernadi Wimanda sebagai Kepala KPwBI Sulsel di Makassar.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) mengukuhkan Rizki Ernadi Wimanda sebagai Kepala KPwBI Sulsel di Baruga Phinisi KPwBI Sulsel - Makassar pada Selasa (23/1/2024)./KPwBI Sulsel.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) mengukuhkan Rizki Ernadi Wimanda sebagai Kepala KPwBI Sulsel di Baruga Phinisi KPwBI Sulsel - Makassar pada Selasa (23/1/2024)./KPwBI Sulsel.

Bisnis.com, MAKASSAR - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengukuhkan Rizki Ernadi Wimanda sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Baruga Phinisi KPwBI Sulsel - Makassar pada Selasa (23/1/2024). Rizki menggantikan Causa Iman Karana yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.

Prosesi pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan dan serah terima jabatan yang telah dilaksanakan pada 15 Desember 2023 lalu oleh Gubernur Bank Indonesia kepada 28 pimpinan satuan kerja.

"Pengukuhan ini merupakan bagian dari transformasi organisasi dan sumber daya manusia di BI, yang telah memperhatikan aspek kinerja, kompetensi dan karakter kepemimpinan. Kami menyampaikan terima kasih atas kinerja dan pencapaian yang ditorehkan kepemimpinan sebelumnya," paparnya seusai pengukuhan, Selasa (23/1/2024).

Melalui nakhoda baru ini, Perry menekankan beberapa poin yang mesti dicapai, agar KPwBI Sulsel bisa semakin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terutama untuk pengendalian harga dengan menyukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

Dirinya ingin agar BI bisa selalu membantu pemerintah setempat untuk terus memacu pengembangan ekonomi sesuai dengan karakteristik daerahnya, misal melalui pengembangan hilirisasi, sektor UMKM, dan pariwisata yang ada di Sulsel.

"Selain itu, KPwBI Sulsel perlu secepatnya melakukan peningkatan digitalisasi transaksi keuangan memastikan peredaran uang rupiah yang layak edar sampai dengan daerah kepulauan 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), serta membangun kelembagaan dengan mempersiapkan calon-calon pimpinan berikutnya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper