Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Nusantara Power Kebut Implementasi Digitalisasi Pembangkit Listrik

PT PLN Nusantara Power (PLN NP) berupaya mengimplementasikan percepatan digitalisasi pada unit pembangkit (UP).
Karyawan PLN Nusantara Power melakukan monitoring unit pembangkit di seluruh Indonesia melalui platform terpusat bernama iCORE yang berada di Surabaya./Dok. PLN NP.
Karyawan PLN Nusantara Power melakukan monitoring unit pembangkit di seluruh Indonesia melalui platform terpusat bernama iCORE yang berada di Surabaya./Dok. PLN NP.

Bisnis.com, SURABAYA — PT PLN Nusantara Power (PLN NP) berupaya mengimplementasikan percepatan digitalisasi pada unit pembangkit (UP) melalui inovasi bernama iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency) agar tercapai 100%.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah mengatakan, digitalisasi pembangkit ini dilakukan sejalan dengan program transformasi PLN lantaran digitalisasi telah menjadi salah satu fondasi penting yang terus dikembangkan di tengah disrupsi teknologi untuk kelancaran dan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat.

“Penerapan digitalisasi pembangkit ini telah dimulai PLN NP sejak 2017, sebagai upaya meningkatkan keandalan, efisiensi, dan daya saing pembangkit PLN Nusantara Power,” katanya dalam rilis, Kamis (4/1/2024).

Dia menjelaskan, pada 2023 PLN NP telah melaksanakan Go Live implementasi Digital Power Plant (DPP) di UP Tarahan di Bandar Lampung, PLTMG Arun, PLTU Tembilahan, PLTU Ketapang, PLTU Ropa, dan juga PLTU Tarahan yang seluruh lokasinya tersebar di penjuru Indonesia. 

“Saat ini sudah ada 153 mesin unit pembangkit dengan total kapasitas 7.460 MW terkoneksi secara digital,” katanya.

Untuk menuju Go Live iCORE sendiri, lanjutnya, seluruh unit pembangkit telah berhasil menyelesaikan beberapa tahapan mulai dari set up koneksi, setup server, mapping equipment, penarikan data, training, testing dan evaluasi model, pembuatan fault tree analysis beserta diagnostic rule, hingga proses setup model hingga tahapan tes dan evaluasi final. 

“Di samping mengefisienkan beban operasional perusahaan, peningkatan keandalan akan berpengaruh pada peningkatan kualitas layanan kelistrikan kepada para pelanggan PLN,” imbuhnya.

Sebagai informasi, teknologi iCORE merupakan produk inovasi dalam pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0. Melalui iCORE, proses pemantauan operasional, analiss, dan diagnosis kondisi pembangkit dapat dilakukan secara digital dan real time melalui pengoptimalan sensor yang terpasang pada mesein-mesin pembangkit sehingga iCORE dapat menghasilkan rekomendasi optimalisasi pengoperasian danatau pemeliharaan kondisi peralatan. 

Selain itu, iCORE juga mampu menggerakan peralatan secara otomatis dan tepat waktu sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper