Bisnis.com, SURABAYA - Xiaomi Indonesia tengah memperkuat potensi pasar smartphone di segmen entry level di Indonesia, termasuk di Jawa Timur dengan menghadirkan inovasi dan ragam fitur yang lebih lengkap dan berkapasitas besar pada gadget di harga mulai Rp1,5 jutaan.
Corporate and Media Relation Lead Xiaomi Indonesia Panji Pratama mengatakan sepanjang 2023 ini, Xiaomi telah memperkaya portofolio produknya dengan beragam inovasi, mulai dari kategori entry-level hingga semi-flagship, meliputi juga rangkaian produk AIoT yang semakin terintegrasi.
“Belum lama ini, Xiaomi memperkenalkan produk terbaru Redmi 13C dalam rangka melanjutkan komitmen untuk memberikan ragam inovasi teknologi yang bisa menjangkau seluruh konsumen Indonesia. Redmi 13C sendiri hadir dengan slogan ‘standar baru hape kece’ yang menghadirkan sederet fitur terkini untuk smartphone entry-level,” jelasnya dalam Xiaomi Regional Showcase 2023: Inovasi dan Standar Baru Redmi 13C di Surabaya, Jumat (15/12/2023).
Dia mengatakan meskipun mengusung banyak fitur lebih lengkap dan lebih besar, tetapi harga yang dipasarkan sangat terjangkau di segmen entry level. Salah satu inovasi teknologi yang dibawa oleh Redmi 13C adalah fitur NFC.
“Untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna yang terus berkembang, fitur NFC yang tersemat pada Redmi 13C memberikan solusi untuk mobilitas tinggi penggunanya dalam kategori smartphone entry level. Fitur memudahkan penggunanya untuk untuk mengisi ulang kartu elektronik dengan praktis,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam Redmi 13C juga dilengkapi dengan kamera utama 50MP dan macro camera 2MP. Dari sisi layar juga menampilkan layar 6,74 inci yang luas, didukung oleh refresh rate 90Hz untuk memberikan pengalaman visual yang lebih smooth.
Baca Juga
“Tidak kalah pentingnya, kapasitas RAM dengan harga di bawah Rp2 juta ini sudah sebesar 8GB + 8GB dengan 2 pilihan kapasitas penyimpanan internal 128GB dan 256GB. Besarnya pilihan kapasitas ini, dapat menyimpan banyak file tanpa putus dan menjalankan banyak aplikasi hingga beberapa tugas secara bersamaan dengan lancar,” imbuhnya.
Panji optimistis, penerimaan produk smartphone di pasar entry level di Surabaya atau Jawa Timur ini akan sangat bagus karena harganya yang terjangkau tetapi dengan kapasitas besar.
“Sejak di pasarkan secara online baru-baru ini, ternyata respon konsumen sangat cepat,” imbuhnya.
