Bisnis.com, Surabaya – PDS telah meresmikan pembangunan MCK (mandi, cuci, kakus) yang terletak di kompleks Madrasah Al-Islah II yang terletak di Dusun Pao Laseng, Desa Sumber Waru, Kec. Waru, Kab. Pamekasan Jawa Timur dengan total 72 santri dan 74 KK.
Desa ini menjadi sasaran program pembangunan MCK karena termasuk dalam katagori desa dengan ketersediaan jamban dan sanitasi yang kurang layak. Keterbatasan fasilitas sanitasi ini juga menghambat proses belajar para santri dalam materi bersuci karena belum terdapat fasilitas penunjang.
Keterbatasan tersebut menjadi motivasi PDS untuk turut serta membangun MCK di lokasi tersebut. Kali ini, PDS kembali bekerja sama dengan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) setelah pelaksanaan program edukasi perilaku hidup bersih dan sehat di desa Kalimas, Surabaya, tahun 2021 silam.
Peresmian ini dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan PDS, Syaiful Anam. Dalam pidatonya, Syaiful berharap agar MCK ini dapat bermanfaat dalam keseharian dan proses belajar para santri. “Semoga dapat menjadi amal jariyah dan senantiasa bermanfaat bagi kawan-kawan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada IZI yang telah membantu terselenggaranya program ini.”
Helmy Bachtiar, Kepala Perwakilan IZI Jawa Timur juga menyampaikan terimakasih kepada PT. PDS atas kepercayaan kepada IZI dalam menjalankan program yang ada, "Semoga kedepan Program MCK Madrasah Al Islah II bisa bermanfaat dan memberikan kebaikan secara terus-menerus, dan semoga PT. PDS diberikan kelancaran dan perlindungan Allah."
Peresmian ini turut juga dihadiri oleh para pengurus dan kepala madrasah Al Islah II serta para santri. Wakil Kepala Madrasah Al Islah II, Muhammad Abdullah, menyampaikan rasa terimakasih kepada PT PDS dan IZI, “Walaupun jarak madrasah kami cukup jauh dari Surabaya, Bapak berkenan untuk mengunjungi dan memberikan bantuan kepada kami. Kami ucapkan terima kasih atas kepeduliannya. Semoga kami bisa selalu amanah dan semoga bantuan ini menjadi jariyah yang tak terputus bagi para donatur dan karyawan PDS dan IZI,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
