Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahan Laju Inflasi, Jatim Terus Gencarkan Operasi Pasar Murah

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menahan laju inflasi terutama dari sektor pangan yang belakangan cenderung mengalami kenaikan harga.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mendatangi Pasar Murah Jombang./Dok. Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mendatangi Pasar Murah Jombang./Dok. Pemprov Jatim

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menahan laju inflasi terutama dari sektor pangan yang belakangan cenderung mengalami kenaikan harga seperti komoditas beras dan bawang putih. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah saat ini adalah menggelar operasi pasar murah untuk sejumlah komoditas penting.

“Operasi pasar murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok utamanya beras, karena harga beras saat ini sedang mengalami kenaikan. Pemprov Jatim terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim maupun Bulog untuk mendapatkan pasokan berasnya,” jelasnya, Senin (18/9/2023).

Dia mengatakan operasi pasar telah digelar beberapa daerah, salah satunya di Jombang pada 17 September 2023, sekaligus untuk menyambut rangkaian Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim.

Dalam operasi pasar di Jombang, Pemprov Jatim menyiapkan sejumlah komoditas pokok dengan harga jual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) seperti beras medium dengan harga jual Rp10.200/kg, gula pasir dengan harga Rp13.000/kg, minyak goreng dijual Rp 13.000/liter, telur ayam ras Rp23.000/kg, dan bawang putih dijual harga Rp28.000/kg.

"Kita siapkan harga sembako yang lebih murah dari harga di pasaran, kemarin kami melakukan hal yang sama persis seperti ini di Bondowoso begitu juga di tempat-tempat yang lain. Semoga ini bisa meringankan beban masyarakat," imbuhnya.

Khofifah menambahkan, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini tidak hanya dialami Jatim, tetapi juga provinsi lain. Jatim sendiri juga turut berupay amenyuplai beras lebih banyak untuk 16 provinsi lain seperti Sulawesi Selatan dan di luar Sumatera, hingga Riau dan Bangka Belitung.

Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim mencatat harga beras medium di Jatim per 18 September 2023 telah mencapai rerata Rp11.385/kg, harga tertinggi terjadi di Sampang Rp13.200/kg dan terendah di Jombang Rp10.633/kg. 

Dibandingkan bulan lalu, tepatnya 18 Agustus 2023, harga rerata beras medium di Jatim masih sekitar Rp10.398/kg, tertinggi di Sidoarjo Rp11.500/kg dan terendah di Madiun Rp9.450/kg.

Sementara untuk beras premium per September 2023 rerata Rp13.567/kg, tertinggi di Bangkalan Rp15.333/kg dan terendah di Mojokerto Rp12.375/kg. 

Harga saat ini telah beberapa kali mengalami kenaikan dibandingkan bulan lalu atau per 18 Agustus 2023 yang rerata masih Rp12.643/kg, tertinggi di Kota Malang Rp13.700/kg dan terendah di Mojokerto Rp11.262/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper