Bisnis.com, MALANG — Sebanyak 800 juta orang di dunia berpotensi mengalami nyeri pinggang penerapan gaya hidup yang kurang sehat, posisi mengangkat beban yang salah, hingga posisi duduk yang terlalu lama.
Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rakhmad Rosadi, mengatakan proyeksi itu mengacu studi baru dari jurnal The Lancet Rheumatology.
“Saat ini fenomena sakit punggung bagian bawah sudah banyak terjadi di kalangan muda dan berdampak pada masa tua nanti,” ujarnya, Selasa (15/8/2023).
Beberapa faktor yang menyebabkannya, mulai dari penerapan gaya hidup yang kurang sehat, posisi mengangkat beban yang salah, hingga posisi duduk yang terlalu lama.
“Sebenarnya ada banyak faktornya. Apalagi bagi mereka yang pekerjaannya banyak duduk di kursi dan meja. Biasanya dialami oleh pekerja kantoran yang bekerja selama tujuh hingga delapan jam sehari. Kemudian juga cara mengangkat beban berat dengan posisi yang salah seperti membungkuk. Hal ini diperparah dengan minimnya olahraga yang dilakukan oleh masyarakat,” ujarnya.
Jika nyeri punggung yang dialami tidak segera ditangani, kata dia, besar kemungkinan akan berdampak pada penurunan produkvifitas seseorang. Banyak orang yang menyepelekan nyeri punggung.
Baca Juga
Padahal akan berdampak signifikan dalam hidupnya. Melakukan hal sederhana yang biasanya mudah, kini akan kesusahan dan kerepotan. Muaranya tentu pada penurunan produktivitas.
Rakhmad memberikan tips untuk terhindar dari nyeri punggung bagian bawah dan mengurangi rasa sakitnya, yakni menerapkan pola hidup yang sehat, termasuk rajin berolahraga serta melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki tiap hari.
“Nyeri punggung bagian bawah itu bisa dicegah dan diatasi. Bisa memulai dengan hal sederhana seperti stretching ringan pasca 30 menit duduk. Lebih bagus lagi jika disempatkan berolahraga 150 menit perminggu. Kalau dibagi semingggu lima kali, jadi sekitar 30 menit tiap hari,” jelasnya.
Dia juga menyarankan, agar seluruh masyarakat lebih memperhatikan posisi duduk. Meski terlihat remeh, tapi nyatanya bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Begitupun dengan posisi tubuh saat mengangkat beban.
Membungkuk dapat meningkatkan risiko nyeri punggung. Posisi terbaik untuk mengangkat beban berat adalah dengan jongkok.
“Kita ambil contoh saat kita mengangkat beban galon air yang penuh. Beratnya paling tidak 18-20 kilogram. Sebaiknya gunakan posisi jongkok saat mengangkat. Jangan biasakan mengambil posisi membungkuk karena itu berbahaya,” ujarnya. (K24)