Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan pada saat memasuki tahun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar lebih tertib, damai dan kondusif.
Dia menjelaskan, kelima langkah antisipasi terhadap potensi gangguan Pemilu tersebut yakni, pertama seluruh elemen masyarakat harus menghindari politisasi birokrasi dengan jalan menempatkan ASN pada posisi netral, dan dalam kampanye juga harus dihindarkan penggunaan fasilitas negara.
“Yang kedua, menghindari politik uang untuk mempengaruhi pilihan masyarakat. Ini berarti ikut mengedukasi masyarakat untuk tidak terpengaruh money politics,” katanya, Selasa (8/8/2023).
Selanjutnya, kata Khofifah, yakni menghindari penggunaan ujaran kebencian, SARA, hoax, ataupun kampanye hitam melalui media massa dan ruang publik. Keempat, setiap pelanggaran pemilu harus ditindak tegas demi Pemilu yang berintegritas dan berkualitas.
“Yang kelima, semua pihak harus menggunakan jalur hukum dalam proses penyelesaian sengketa pemilu. Sehingga, semua konflik bisa diselesaikan secara adil dan penuh transparansi,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Jatim dan hasil sensus penduduk 2020 tercatat sebanyak 40,67 juta jiwa. Pada Pemilu 2024 nanti jumlah pemilih tetap di Jatim berjumlah 31,402 juta pemilih.
“Oleh karena itu dibutuhkan langkah preventif untuk menjaga susana agar tetap kondusif. Saya pun minta kerja sama semua pihak untuk berpartisipasi dalam kesuksesan Pemilu yang akan datang. Karena seperti pesan Pak Mahfud Menkopolhukam, Pemilu bertujuan mencari pemimpin bersama bukan mencari musuh. Jadi perlu untuk menjaga keamanan dan kedamaian di masa ini,” imbuhnya.
MenkoPolhukam RI Mohammad Mahfud MD menyampaikan, pihaknya saat ini terus memberikan pembekalan kepada para petugas dan kepada rakyat agar dilaksanakan Pemilu yang berkualitas baik kepada penyelenggara maupun kesadaran rakyat sendiri.
“Melalui forum Diskusi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Surabaya ini kami ingin memastikan dan memberi keyakinan kepada kita bahwa pemilu 2024 pada posisi siap. Insyaallah 99 persen sudah siap dan jadi Insya Allah, sehingga jangan ada keraguan ya,” imbuhnya.