Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI Bidik Pembiayaan UMKM di Jatim Sebesar Rp5,5 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tengah gencar menggelar kegiatan workshop Talenta Wirausaha BSI di Surabaya untuk memacu pengembangan.
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM di galeri BSI UMKM Centre Surabaya, Kamis (27/7/2023)./Bisnis - Peni Widarti
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM di galeri BSI UMKM Centre Surabaya, Kamis (27/7/2023)./Bisnis - Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tengah gencar menggelar kegiatan workshop Talenta Wirausaha BSI di Surabaya untuk memacu pengembangan muslimpreneur yang siap naik kelas.

Direktur Retail Banking BSI, Ngatari mengatakan kegiatan workshop TWB 2023 ini memilih Kota Surabaya sebagai lokasi kegiatan lantaran kali ini BSI ingin menyasar kalangan santri yang basis pesantrennya memang banyak berada di Jawa Timur.

“Selain itu, Surabaya ini juga punya karakteristik yang kuat dari segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nya,” katanya di sela-sela Workshop Bisnis TWB 2023 di BSI UMKM Centre Surabaya, Kamis (27/7/2023).

Dia menjelaskan, workshop di Kota Surabaya yang dikhususkan untuk wirausaha kategori santri ini merupakan kategori baru dalam program TWB 2023. Tercatat sebanyak 782 santri yang telah mendaftarkan diri di TWB 2023 atau sekitar 9,3 persen dari total pendaftar UMKM.

“Kehadiran kategori santri mendapatkan antusias dari para calon muslimpreneur. Kami berharap kehadiran workshop ini dapat semakin memotivasi para peserta kategori santri dalam mengembangkan bisnis usaha mereka agar bisa naik kelas menjadi salah satu muslimpreneur bersama BSI,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran kategori santri didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Data Kementerian Agama RI mencatat, jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan total santri mencapai 2.584.749 orang.

“Santri merupakan bagian penting dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuhkembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren. Untuk itu, BSI mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan, salah satunya UMKM di lingkungan pesantren,” jelasnya Ngatari.

Adapun dalam program TWB 2023 terdapat 4 kategori di antaranya kategori pemula, kategori rintisan, kategori berdaya, dan kategori santri dengan harapan pada wirausaha bisa beradu ide sesuai dengan segmentasi usahanya.

Tahapan workshop ini dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dari para expert, pemberian materi pengembangan produk pemasaran dan akses pembiayaan, dan dilanjutkan dengan pengajuan proposal bisnis yang akan dikompetisikan. 

BSI menargetkan sebanyak 7.500 orang bisa mengikuti TWB 2023 dari berbagai kota seperti Medan, Palembang, Padang, Banten, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Jombang, Bali, Malang, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar serta Jakarta. “Kota-kota ini dipilih karena potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Ngatari menambahkan, tahun ini BSI menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan UMKM di Jatim sebesar Rp5,5 triliun. Hingga Mei 2023, kinerja penyaluran pembiayaan UMKM di Jatim sudah mencapai Rp4 triliun atau setara 24,74 persen dari portofolio pembiayaan BSI di Jatim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper