Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2023 : Beban Puncak Listrik di Daerah Naik, di Jatim Capai 4.698 MW

Di wilayah Jawa Timur tercatat beban puncak selama periode Lebaran ini telah mencapai 4.698 MW atau tumbuh 2 persen dibandingkan momen mudik 2022.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA - PT PLN (Persero) mencatat pemakaian listrik tertinggi (beban puncak) secara nasional selama periode Lebaran 2023 mengalami kenaikan di bandingkan momen yang sama tahun lalu terutama di daerah tujuan mudik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan beban puncak secara nasional pada periode Idulfitri 1444 H ini mencapai 29,9 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW.

"Pertumbuhan konsumsi listrik ini mencerminkan pemerataan aktivitas masyarakat yang tadinya terpusat di kota besar sekarang tersebar ke daerah," ujarnya, Rabu (26/4/2023).

Sebagai contoh, di wilayah Jawa Timur tercatat beban puncak selama periode Lebaran ini telah mencapai 4.698 MW atau tumbuh 2 persen dibandingkan momen mudik 2022.

Begitu juga di Jawa Tengah, beban puncak listrik tahun ini naik 6 persen menjadi 3.575 megawatt (MW) dibandingkan momen lebaran tahun lalu, dan di Jawa Barat tercatat beban puncak pada siang hari saat hari H Lebaran mencapai 4.172 MW atau naik 8,8 persen.

Sementara di Banten yang mayoritas menjadi kota industri mengalami kenaikan beban puncak 2,17 persen atau 42 MW dibandingkan tahun lalu. Meski industri banyak yang menghentikan kegiatan, tapi masih banyak berbagai aktivitas lain seperti bandara dan pelabuhan mengalami kenaikan konsumsi listrik.

Darmawan menambahkan, kenaikan beban puncak juga terjadi di Bali yang tercatat beban puncaknya hingga 811 MW atau naik 10 persen dibandingkan tahun lalu.

"Ini mengindikasikan bahwa ekonomi Bali tumbuh, pariwisata Bali mulai bergeliat dan banyak masyarakat yang memanfaatkan libur lebaran tahun ini untuk berwisata ke Bali," imbuhnya.

Selain di Jawa - Bali, kenaikan beban puncak listrik saat Lebaran ini juga terjadi di provinsi lain seperti Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, NTB, hingga Papua.

“Kondisi peningkatan konsumsi listrik yang merata di daerah ini diprediksi akan terjadi hingga H+4 Lebaran. Kami akan tetap melakukan monitoring secara kontinyu dan melakukan penyeimbangan antara pasokan dengan demand. Sehingga pasokan listrik tetap terjaga dengan stabil," imbuhnya.

Adapun untuk meramaikan kegiatan mudik Lebaran ini, PLN juga berpartisipasi dengan mendirikan posko mudik di KM 84 B Pandaan - Malang. Di posko ini para pemudik memanfaatkan beragam fasilitas yang disediakan seperti vitamin, obat gratis, makanan serta fasilitas spot foto.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim Lasiran menambahkan posko ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam program Mudik Asyik 2023 yang digelar oleh Kementerian BUMN. Program ini diselenggarakan di 10 titik rest area Jasa Marga, mulai dari KM 65 A Medan Kualanamu hingga KM 84 B Pandaan - Malang.

"Posko mudik bersama BUMN ini hadir selama arus mudik pada 19-21 April dan pada arus balik 25 April-1 Mei. Per harinya, kami sediakan ratusan snack, vitamin, susu, dan lainnya gratis bagi para pemudik," kata Lasiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper