Bisnis.com, MOJOKERTO - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga 15 persen untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM selama momen mudik Lebaran 2023.
Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya, mengatakan secara umum di wilayah Jatim, Bali dan Nusra diproyeksi akan mengalami peningkatan konsumsi BBM terutama jenis Gasoline (Pertamax, Pertalite) sekitar 7,1 persen dari rata-rata normal 17.963 kl/hari atau dibandingkan bulan sebelumnya.
“Sedangkan proyeksi kami untuk BBM jenis Gasoil (solar) akan mengalami penurunan 10,6 persen dari rata-rata hari normal 8.119 kl akibat berkurangnya aktivitas kendaraan niaga pada saat momen mudik, tetapi kalau dari kereta api kami perkirakan ada peningkatan konsumsi 4,5 persen dari hari normal 143 kl,” kata Dwi saat konferensi pers Satgas Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2023 di Rest Area KM 725A, Jumat (14/4/2023).
Sementara itu, BBM untuk pesawat terbang atau avtur, diperkirakan akan mengalami peningkatan 13,3 persen dari hari normal 12.428 kl.
Dwi menjelaskan peningkatan yang lebih tinggi ini seiring dengan meningkatnya frekuensi penerbangan di Jatimbalinus serta tidak adanya pembatasan mobilitas atau PPKM seperti saat pandemi.
Adapun, di sektor rumah tangga, kebutuhan LPG diproyeksi akan naik 7,9 persen seiring dengan meningkatnya kegiatan rumah tangga selama Lebaran.
Baca Juga
“Atas proyeksi itu, kami mengantisipasinya dengan melakukan build-up stock 10 - 15 persen sejak awal bulan yang dilakukan di lembaga penyalur dan terminal BBM, serta terminal LPG dengan tetap selektif memperhatikan peningkatan konsumsi harian,” ujarnya.
Dwi menambahkan, untuk mengantisipasi proyeksi ini, Pertamina Patra Niaga juga melakukan kinerja ekstra dengan membentuk Satgas RAFI Pertamina Siaga mulai 1 April - 2 Mei 2023 yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.
“Dalam mendukung kelancaran perjalanan mudik, kami juga menambah layanan berupa 100 Motorist Pertamina Delivery Service dan 15 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan konsentrasi pemudik serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus dengan harapan dapat memangkas jarak suplai dan mendekatkan energi ke konsumen,” jelasnya.
Selain itu, Pertamina menambah 10 Kiosk Modular Dispenser untuk 10 titik Rest Area yang tidak memiliki SPBU, menyiagakan 13 SPBU di Jalur Tol dan 1075 SPBU dan 764 Agen LPG Siaga di Jalur Non Tol dengan menambah jam operasionalnya.
“Kami juga menyiapkan 3 Rumah Pertamina Siaga yang siap mengecek kondisi kesehatan pemudik, menyediakan tempat beristirahat sementara dengan aman dan nyaman bagi pemudik di jalur tol,” ungkapnya.