Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat tren penjualan tiket kapal PELNI hingga H-1 Lebaran 1444 H sudah mencapai hampir 60 persen dari total seat yang disediakan.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan penjualan tiket untuk perjalanan mulai 7 hingga 21 April sudah terjual sebanyak 59,91 persen atau sebanyak 134.216 tiket.
“Jumlah penjualan tiket ini masih akan terus bertambah karena prediksi jumlah pemudik kapal laut akan melonjak tahun ini dengan puncak arus mudik dengan kapal PELNI terjadi pada 17 April 2023 dengan estimasi sebanyak 27.302 orang,” jelasnya, Selasa (11/4/2023).
Dia melanjutkan, Pelni sendiri menyediakan sebanyak 32.447 seat yang terpasang di 26 kapal penumpang dan 16.092 seat terpasang di 42 kapal perintis.
“Kapasitas ini disediakan seiring dengan prediksi jumlah pemudik yang akan mengalami kenaikan hingga 25 persen dari 482.000 orang pada 2022 menjadi 604.000 orang di 2023. Ini juga sejalan dengan tidak diberlakukannya pembatasan perjalanan oleh pemerintah,” imbuhnya.
Adapun penjualan tiket kapal Pelni tertinggi terdapat ruas terpadat di wilayah Batam-Medan, dan pelabuhan keberangkatan terpadat ada di Makassar dan Balikpapan.
Baca Juga
Penjualan tiket sejak 7 - 21 April mendatang untuk perjalanan ruas Batam-Medan telah dipesan sebanyak 8.805 tiket, disusul oleh Balikpapan-Surabaya 7.725 tiket. Tiga ruas terpadat berikutnya adalah Medan-Batam, Makassar-Surabaya dan Kumai-Semarang.
Untuk pelabuhan keberangkatan terpadat ditempati oleh Pelabuhan Makassar dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 17.139 orang, disusul oleh Balikpapan 14.862 orang, Batam 12.566 orang.
“Sedangkan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menempati posisi ke-6 terpadat dengan jumlah 6.176 penumpang,” kata Yahya.
Dia menyarankan agar masyarakat segera mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi Pelni Mobile maupun 44 loket cabang terdekat, serta melalui website resmi PT Pelni dan jaringan minimarket di seluruh Indonesia.
“Kami juga menyiapkan layanan Contact Center Pelni di nomor 021-162 atau Whatsapp resmi 0811-162-1162, apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan, juga pelanggaran oleh petugas. Namun laporan harus disertai dengan bukti berupa video, agar kami bisa memproses oknum pegawai yang melanggar,” imbuhnya.