Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bondowoso Gandeng UMM Kembangkan Pertanian Organik

Seluas 165 hektare lahan di Bondowoso ditanami padi dan sudah tersertifikasi organik.
Choirul Anam
Choirul Anam - Bisnis.com 20 Februari 2023  |  21:36 WIB
Bondowoso Gandeng UMM Kembangkan Pertanian Organik
Ilustrasi padi organik.

Bisnis.com, MALANG — Pemkab Bondowoso menggandeng Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mengembangkan pertanian organik dan pariwisata.

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, mengatakan UMM telah membantu Pemda tersebut dalam mengembangkan pertanian organik. Seluas 165 hektare lahan di sana ditanami padi dan sudah tersertifikasi. Potensi pertanian di daerah tersebut sangat besar karena hampir 60 persen lahan di sana merupakan lahan pertanian.

“Kami juga ingin mengembangkan pariwisata aviasi dan perlu dukungan UMM,” katanya, Senin (20/2/2023).

Ada banyak objek wisata yang berlokasi di Bondowoso, kata dia, namun ya, sumber daya manusia masih perlu ditingkatkan. UMM dapat mendampingi masyarakat luas agar Bondowoso bisa semakin maju dan melesat.

Sekretaris Daerah Kab. Bondowoso, Bambang Soekwanto, menambahkan wisata aviasi merupakan hal yang menjanjikan. Apalagi bisa menjadi destinasi angkasa pertama yang ada di Indonesia.

“Di luar negeri memang ada beberapa wisata seperti ini. Tapi, kalau di Indonesia, mungkin kerjasama pengembangan seperti ini merupakan yang pertama,” katanya.

Rektor UMM, Fauzan, mengatakan kolaborasi UMM dan Bondowoso sudah berjalan sejak lama, termasuk terkait pertanian organik.

Pertanian organik ini, katanya, nantinya bisa dikawinkan dengan standarisasi produk pertanian. Hal ini diperlukan untuk kepentingan proses ekspor hasil organik ke luar negeri maupun untuk memenuhi konsumsi dalam negeri.

Dia meyakini, di Bondowoso ada beragam potensi daerah yang bisa ditingkatkan. Kampus tidak boleh jauh dari masyarakat. Kampus pada prinsipnya adalah bagian dari masyarakat yang menjadi problem solver masalah-masalah yang terjadi.

“Maka UMM siap membantu dan terjun langsung untuk berkontribusi masyarakat di berbagai bidang. Baik di pertanian, aviasi, pengembangan energi baru terbarukan dan lain sebagainya,” ucapnya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pertanian organik beras organik bondowoso jatim
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top