Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bakal Optimalkan Sistem Resi Gudang untuk Redam Inflasi

Pemantauan harga dan ketersediaan pasokan harus diintensifkan baik oleh pemerintah pusat, lembaga, maupun pemerintah daerah.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memantau harga bahan pokok di Pasar Tambahrejo Surabaya, Senin (6/2/2023)./Dok. Kemendag
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memantau harga bahan pokok di Pasar Tambahrejo Surabaya, Senin (6/2/2023)./Dok. Kemendag

Bisnis.com, SURABAYA — Kementerian Perdagangan akan menggandeng pemerintah daerah untuk mengoptimalisasi Gerai Maritim dan Sistem Resi Gudang (SRG) sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi tahun ini.

Diketahui Gerai Maritim merupakan program Kemendag dalam mengimplementasikan tol laut dengan memfasilitasi distribusi barang kebutuhan pokok dan barang penting ke daerah terpencil, terluar dan perbatasan melalui pemanfaatan penyelenggaraan pelayanan publik untuk angkutan barang oleh Kementerian Perhubungan dengan tarif kompensasi.

Sedangkan SRG adalah kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan, dan penyelesaian transaksi resi gudang atau dokumen bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di gudang.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan dalam menghadapi bulan puasa atau Ramadan dan Lebaran 2023, diperlukan koordinasi antarlembaga dan pemerintah daerah seperti yang dilakukan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru 2022).

“Pemantauan harga dan ketersediaan pasokan harus diintensifkan baik oleh pemerintah pusat, lembaga, maupun pemerintah daerah. Untuk mengendalikan inflasi, kami akan terus gandeng pemda dalam optimalisasi gerai maritim dan sistem resi gudang,” ujarnya di sela-sela kegiatan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Tambahrejo Surabaya, Senin (6/2/2023).

Dia mengatakan dari hasil kunjungannya di Pasar Tambahrejo Surabaya, harga barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya di Surabaya terpantau stabil dan pasokannya cukup. 

“Dari peninjauan kali ini, kami dapati harga-harga bapok stabil dan pasokan tersedia. Ayam, telur, cabai, bawang semua stabil. Bahkan telur dan ayam agak murah sedikit,” katanya. 

Di Pasar Tambahrejo juga digelar operasi pasar beras Bulog oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dalam operasi pasar tersebut, masyarakat dapat membeli beras dari Bulog langsung dengan harga Rp8.600/kg. Selain itu, lanjutnya, pemerintah saat ini juga fokus agar penjualan minyak goreng dengan merek Minyakita diutamakan untuk pasar tradisional.

“Kita utamakan penjualan Minyakita ke pasar rakyat. Tujuannya, agar masyarakat menengah ke bawah dapat memperoleh Minyakita dengan harga terjangkau,” imbuhnya.

Dari pantauan Kemendag per 6 Februari 2023 di Surabaya, komoditas yang memiliki harga stabil jika dibandingkan dengan seminggu sebelumnya yakni beras medium Rp11.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, cabai rawit merah Rp50.000/kg, dan daging sapi Rp110.000/kg.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga yakni minyak goreng kemasan yang seminggu sebelumnya Rp20.000/liter menjadi Rp16.000–19.000/liter, telur ayam ras yang sebelumnya Rp28.000/kg menjadi Rp27.000/kg, dan cabai merah besar dari Rp30.000/kg menjadi Rp25.000/kg.

Untuk produk Minyakita terpantau di harga Rp15.000/liter dan minyak goreng curah Rp14.400/liter atau masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/liter. Sedangkan daging ayam ras Rp32.000/kg atau masih di bawah harga acuan Rp36.750/kg, bawang merah Rp35.000/kg atau di bawah harga acuan Rp41.500/kg, dan bawang putih Rp30.000/kg.

Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 6 Februari 2023, harga Minyakita di Jatim rerata Rp15.233/liter, tertinggi terjadi di Ngawi Rp17.000/liter, dan terendah di Situbondo Rp13.500/liter.

Dibandingkan dengan satu bulan sebelumnya yakni pada 6 Januari 2023, harga Minyakita di Jatim rerata masih Rp14.290/liter, tertinggi terjadi di Lumajang Rp15.333/liter dan terendah di Situbondo dan Kediri Rp13.500/liter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper