Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tingkat Hunian Hotel di Kota Malang Tembus 65,60 Persen

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang selama Desember 2022, tercatat sebesar 1,42 hari.
Choirul Anam
Choirul Anam - Bisnis.com 01 Februari 2023  |  18:15 WIB
Tingkat Hunian Hotel di Kota Malang Tembus 65,60 Persen
Housekeeper membersihkan dan merapikan salah satu kamar hotel. - Bisnis/Rachman
Bagikan

Bisnis.com, MALANG — Tingkat Penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Kota Malang pada Desember 2022 mencapai 65,60 persen, naik sebesar 1,92 poin jika dibandingkan dengan TPK November 2022.

Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, mengatakan jika dibandingkan Desember 2021, maka ada kenaikan sebesar 9,71 poin.

“TPK hotel klasifikasi bintang di Kota Malang pada Desember 2022 merupakan yang tertinggi sepanjang 2022 sekaligus tertinggi sejak pandemi Covid-19,” katanya, Rabu (1/2/2023).

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang selama Desember 2022, tercatat sebesar 1,42 hari, atau relatif turun dibandingkan November 2022 yang mencapai 1,43 hari.

Komposisi tamu pengunjung hotel klasifikasi bintang terdiri atas 1,30 persen tamu mancanegara dan 98,70 persen tamu nusantara.

Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai momentum liburan Nataru berdampak signifikan pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sehingga memberikan efek berganda pada peningkatan hunian hotel.

Geliat wisata pada akhir 2022, diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi 2023.

Capaian akhir 2022 tersebut, dia memprediksikan, akan sedikit mengalami moderasi dari Januari sampai dengan Maret karena tidak ada momentum pengungkit yang akan mendorong peningkatan kunjungan wisata.

“Satu-satunya harapan, peningkatan aktivitas pemerintahan dan swasta yang memanfaatkan fasilitas hotel (MICE). Semoga saja pemerintah tidak mengeluarkan upaya pengetatan anggaran sebagai dampak antisipasi resesi global,” ujarnya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

malang hotel industri perhotelan jatim
Editor : Miftahul Ulum
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top