Bisnis.com, SURABAYA - Ayam broiler atau ayam pedaging merupakan kebutuhan pokok di Indonesia sebagai sumber protein hewani.
Bahkan daging ayam termasuk dari sembilan bahan pokok (sembako) yang tertuang dalam keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998.
Dilansir dari laman Kemendag, ayam ras pedaging atau ayam broiler ini merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam.
Ayam broiler menjadi komoditas yang dapat diakselerasi karena hanya dengan perawat rutin 5-6 minggu sudah bisa dipanen.
Karena pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan ini, maka banyak peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan diberbagai wilayah Indonesia.
Peternak tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia termasuk di bebebagai daerah Jawa Timur.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, Jawa Timur telah menghasilkan populasi ayam broiler mencapai 252. 918.32.
Adapun peringkat pertama daerah yang menghasilkan populasi ayam broiler di Jawa Timur pada 2019 ditempati Kabupaten Lamongan dengan total populasi 59.038.537.
Sedangkan populasi ayam pedaging peringkat kedua di Jawa Timur ditempati Malang yang menghasilkan 29.128.017 ayam pedaging.
Selanjutnya populasi ayam pedaging peringkat ketiga di Jawa Timur adalah Kabupaten Magetan dengan populasi 21.452.508 ayam broiler.
10 Daerah Penghasil Ayam Broiler Tertinggi di Jawa Timur Berdasarkan Data BPS Tahun 2019
1. Lamongan: 59.038.537
2. Malang: 29.128.017
3. Magetan: 21.452.508
4. Gresik: 16.715.708
5. Tuban: 14.041.890
6. Pasuruan: 12.559.629
7. Lumajang: 12.421.375
8. Jombang: 12.339.850
9. Jember: 11.794.938
10. Kediri: 11.445.031