Bisnis.com, SURABAYA - Proses akusisi saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk oleh Kasikorn Vision Financial Company Pte. Ltd (KVF) anak usaha Kasikornbank Thailand sebesar 67,5 persen telah rampung pada 7 Desember 2022.
Direktur Pelaksana Tugas Khusus Direktur Utama Bank Maspion, Endah Winarni mengatakan penyelesaian akusisi ini telah mengubah KVF sebagai pemegang saham pengendali atas Bank Maspion dengan nilai investasi US$186,5 juta.
“Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham dari group Kasikornbank pada Bank Maspion yang awalnya hanya 9,99 persen sejak 2017, dan bertahap sampai menjadi 67,5 persen,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (9/12/2022).
Dia menjelaskan setelah akuisisi ini, Bank Maspion tahun depan akan mulai menjalankan strategi bisnis dengan menggunakan modal inti Rp3 triliun yang telah didapat melalui pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (HMETD II - Right Issue).
“Nantinya sebesar 65 persen modal inti akan digunakan untuk ekspansi sektor kredit, dan sebanyak 25 persen untuk pengembangan teknologi dan informasi atau infrastruktur digitalisasi perbankan dan cyber security, dan sebanyak 5 persen untuk pengembangan SDM dan 5 persen untuk pengembangan cabang,” jelasnya.
Direktur Kepatuhan Independen Bank Maspion, Iis Herijati menjelaskan dalam pengembangan digital perbankan nantinya akan banyak aplikasi-aplikasi terutama terkait pengembangan digital channel, fitur produk baru hingga perbaikan hardware dan updgrade di internal.
Baca Juga
“Digital perbankan ini juga menjadi strategi untuk meningkatkan sektor ritel. Jadi banyak proyek ke depan, untuk tahap awal di tahun depan kita akan luncurkan QRIS,” ujarnya.
Iis menambahkan, Bank Maspion yang selama ini sangat kuat di sektor UMKM nantinya juga akan terus mengembangkan potensi pasar UMKM yang ada dengan memperkuat mitra nasabah.
“Jadi dengan masuknya Kasikorn ini nantinya akan bertambah 2 segmen baru yang semakin kuat yakni segmen korporat dan ritel, karena selama ini segmen kuat kita ada di UMKM,” imbuhnya.
Komisaris Utama Independen Bank Maspion, M. Pujiono Santoso menambahkan setelah akusisi ini tidak menutup kemungkinan ada branding-branding baru baik nama maupun produk sesuai dengan kondisi.
“Kasikorn sendiri telah melihat bahwa Bank Maspion punya pondasi yang kuat, apalagi di Jatim, siapa yang tidak kenal Maspion sehingga pasti akan ada sinergi dengan Kasikorn, karena tidak mungkin tiba-tiba mengubah nama Maspion pasti akan susah masuk ke market. Mungkin dalam waktu dekat misalnya perubahan look and feel kantor, lalu layanan yang tadinya konvensional menjadi hybrid,” jelasnya.