Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakuwon Bidik Penjualan Pameran Properti Akhir Tahun Rp250 Miliar

Tingginya inflasi akan membuat harga properti terkerek, lalu kenaikan suku bunga yang dipicu ekonomi global juga akan mempengaruhi harga properti ke depan.
Dari kiri - kanan, GM Marketing Pakuwon Hario Utomo, Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi dan Head of Marketing Pakuwon Liliani Harsono saat memamerkan salah satu unit apartemen mewah Laviz Mansion Tower di atas Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (23/11/2022)./Bisnis - Peni Widarti
Dari kiri - kanan, GM Marketing Pakuwon Hario Utomo, Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi dan Head of Marketing Pakuwon Liliani Harsono saat memamerkan salah satu unit apartemen mewah Laviz Mansion Tower di atas Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (23/11/2022)./Bisnis - Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA — Pengembang properti Pakuwon Group tengah mengejar target penjualan tahun ini salah satunya melalui pameran akhir tahun Pakuwon Exhibition di Pakuwon Mall Surabaya selama 23 - 27 November 2022.

Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi mengatakan akhir tahun ini menjadi kesempatan konsumen untuk membeli properti sebelum harga properti mengalami kenaikan termasuk bunga KPR yang juga meningkat di tengah tantangan inflasi.

“Tingginya inflasi akan membuat harga properti terkerek, lalu kenaikan suku bunga yang dipicu ekonomi global juga akan mempengharuhi harga properti ke depan. Selain itu, insentif 50 persen Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari pemerintah juga akan segera berakhir, ini merupakan momen terbaik untuk membeli properti,” jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (23/11/2022).

Dia menjelaskan gelaran Pakuwon Exhibition merupakan agenda rutin yang biasanya digelar hingga 3 - 4 kali dalam setahun. Di akhir tahun ini, Pakuwon menyiapkan sejumlah produk properti dengan berbagai program promo seperti free interior, bebas biaya KPR/KPA hingga berbagai hadiah lainnya.

“Di tengah isu resesi global tahun depan, pertumbuhan ekonomi kita ternyata masih cukup bagus 5,72 persen. Ini artinya, sektor-sektor ekonomi termasuk properti masih bergerak cukup bagus, begitu juga penjualan Pakuwon sampai September 2022 juga on the track menuju target,” ujarnya.

Jika dibandingkan tahun lalu, katanya, penjualan properti Pakuwon mengalami pertumbuhan double digit. Hal ini seiring dengan pemulihan ekonomi yang terjadi di Indonesia pasca pandemi Covid-19, ditambah lagi potensi pasar properti dalam negeri masih sangat besar dengan jumlah penduduk 260 juta Jiwa.

“Untuk pasar properti tahun depan, kami masih sangat optimistis, apalagi kami Sudah menyiapkan banyak proyek baru baik di Surabaya dan Jakarta. Ini akan menjadi kesempatan untuk menggenjot penjualan,” katanya.

GM Marketing Pakuwon, Hario Utomo menambahkan, selama pameran akhir tahun, perseroan menampilkan sejumlah produk properti seperti rumah siap huni dengan fasilitas bintang lima, apartemen siap huni di atas mal, office dan ruko bisnis baik di Surabaya Barat, pusat dan timur.

“Selama pameran, kami targetkan penjualan properti Pakuwon tembus Rp250 miliar,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper