Bisnis.com, SURABAYA — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X mencatatkan kinerja produksi gula pada musim giling tahun ini hingga 14 November 2022 telah mencapai 322.000 ton.
Direktur PTPN X, Tuhu Bangun mengatakan jumlah produksi gula tersebut merupakan dari hasil giling tebu sebanyak 4,69 juta ton. Jumlah produksi gula tersebut mencapai 110 persen dari target RKAP 2022 yang telah ditentukan.
“Jumlah tebu giling tahun ini juga meningkat 32 persen dibandingkan tebu giling tahun lalu. Begitu juga dari sisi luas areal tanam tebu tahun ini mencapai 55.218 ha dan produktivitas mencapai 85 ton/ha yang melampaui pencapaian produksi tahun sebelumnya,” jelasnya, Rabu (16/11/2022).
Dia mengatakan saat ini masih ada Pabrik Gula (PG) Modjopanggong yang masih melaksanakan proses giling tebu. Dengan begitu, Tuhu optimististis pada akhir musim giling bisa menggiling sebanyak 4,7 juta ton tebu.
“Sedangkan untuk produksi gula total akan meningkat 25 persen dibandingkan hari giling yang sama tahun lalu. Kami juga yakin rendemen dan produksi gula akan terus naik sehingga seluruh target produksi dapat tercapai,” ujarnya.
Tuhu menambahkan, pemerintah sendiri telah menargetkan pada 2030 Indonesia dapat memproduksi gula sebanyak 2,6 juta ton untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Baca Juga
“Kami di PTPN X maupun holding perkebunan yakni PTPN III akan terus melakukan evaluasi dan monitoring untuk mendukung kesuksesan musim giling pada 2023 mendatang agar target swasembada gula pada 2030 dapat tercapai,” imbuhnya.
Terpisah, Aris Toharisman, CEO PT Sinergi Gula Nusantara atau Sugar Co yakni entitas konsolidasi perkebunan tebu PTPN mengatakan Sugar Co memiliki target yang besar ketika menjadi satu konsolidasi yakni agar kebutuhan gula nasional dapat terpenuhi dari industri dalam negeri.
“Kami saat ini sedang menyusun strategi bagaimana meningkatkan produksi gula produktivitas tebu. Nah tentunya dari sisi struktur organisasi, manajemen, dan tata kelolanya kita perbaiki bersama,” ujarnya.