Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribuan CCTV Baru Bakal Pantau Perkampungan Surabaya

Kalau di setiap RW mau pasang CCTV, ya, ayo. Setelah itu, dipikirkan bagaimana dia bayar per bulan. Jangan dibebankan pemerintah lagi, kata Wali Kota Surabaya.
Pengendara melintasi di bawah kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV)./Antara
Pengendara melintasi di bawah kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV)./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak 1.944 CCTV siap dipasang di 486 rukun warga (RW) se-Kota Surabaya, sebagai upaya untuk mendukung keamanan wilayah, khususnya di perkampungan pada tahun 2023.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (12/11/2022), mengatakan bahwa pihaknya selalu menekankan untuk membangun sebuah kota harus melibatkan seluruh kekuatan masyarakat, seperti halnya ketika dahulu para pejuang bersama-sama dalam merebut kemerdekaan.

"Kemerdekaan itu sekarang dari keamanan pencurian, kemerdekaan dari kemiskinan, kemerdekaan dari kebodohan, dari pengangguran. Ini berarti apa? Masyarakatnya harus aktif," kata Cak Eri panggilan lekatnya.

Menurut dia, Pemkot Surabaya juga ingin melibatkan masyarakat dalam memastikan keamanan wilayah. Untuk mendukung hal tersebut, pemkot berencana memasang CCTV di wilayah perkampungan.

"Kalau di setiap RW mau pasang CCTV, ya, ayo. Setelah itu, dipikirkan bagaimana dia bayar per bulan. Jangan dibebankan pemerintah lagi," ujar dia.

Dibutuhkan kegotong-royongan masyarakat untuk menopang beban biaya tersebut. Dengan begitu, kata dia, pemerintah membantu menyiapkan perangkat, sementara biaya per bulan seperti listrik atau WiFi dibebankan dari swadaya masyarakat.

"Dengan demikian, masyarakat itu akan menjaga wilayahnya masing-masing," kata Cak Eri.

Selama ini pihaknya selalu melibatkan warga dalam membangun Surabaya, seperti halnya membentuk Kader Surabaya Hebat (KSH) di setiap wilayah perkampungan untuk mengatasi kemiskinan maupun bayi stunting.

"Surabaya jadi aman bukan karena pemerintahnya, melainkan karena warganya jaga perkampungannya. Aman dari pencurian, aman dari gizi buruk, dan aman dari stunting," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper