Bisnis.com, SURABAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di Jawa Timur hingga 30 Oktober 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, menjelaskan Jawa Timur memasuki masa peralihan/pancaroba dan sebagian sudah masuk musim hujan. Kondisi dinamika atmosfer wilayah Jatim cukup signifikan berpotensi mengakibatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan.
"Hasil analisis dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur menunjukkan adanya pola konvergensi serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan," jelasnya dalam rilis, Senin (24/10/2022).
Beberapa wilayah yang patut diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi - genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.
Adapun wilayah yang perlu mewaspadai bencana meteorologi periode 24-30 Oktober yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kota Magetan, Ponorogo, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
"Masyarakat diimbau untuk melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran irigasi/sungai, memangkas dahan dan ranting pojon yang rapuh/lapuk," jelasnya.
Baca Juga
Seperti diketahui, beberapa wilayah di Jawa Timur, seperti Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dilaporkan terimbas tingginya curah hujan. Termutakhir, hujan disertai angin kencang merusak sejumlah pemukiman di Sidoarjo, Minggu (23/10/2022).