Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI Targetkan Kredit UMKM Tumbuh 6 Persen 

Sedangkan wilayah Surabaya, pada tahun lalu BSI menyalurkan sebanyak Rp5,4 triliun untuk UMKM atau menyumbang 29,33 persen dari total portofolio kredit di Surabaya.
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah./Bisnis-Arief Hermawan P
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah./Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, SURABAYA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan kinerja pembiayaan atau kredit sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tahun ini bisa tumbuh enam persen.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pada 2021, BSI berhasil menyalurkan permodalan bagi segmen UMKM sebesar Rp40,8 triliun secara nasional. Jumlah tersebut menyumbang 23,05 persen dari total portofolio pembiayaan BSI sebesar Rp170 triliun.

“Sedangkan wilayah Surabaya, pada tahun lalu menyalurkan sebanyak Rp5,4 triliun untuk UMKM atau menyumbang 29,33 persen dari total portofolio kredit di Surabaya,” ujarnya dalam rilis, Kamis (21/7/2022).

Menurutnya, kontribusi UMKM ini tidak boleh disepelekan, sebab sebanyak 60,9 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional datangnya dari usaha menengah ke bawah.

Dia mengatakan untuk menggenjot penyaluran kredit UMKM ini, BSI telah meluncurkan UMKM Center di Surabaya. Tempat ini merupakan fasilitas ke-3 di Indonesia, setelah sebelumnya mendirikan fasilitas serupa di Aceh dan Yogyakarta.

“UMKM Center ini berperan sebagai wadah bagi UMKM untuk mencari solusi berbagai tantangan,” katanya.

Dalam UMKM Center ini, BSI akan memberikan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM. Bangunan UMKM Center tersebut juga bisa digunakan sebagai co-working space sehingga dapat terbentuk kolaborasi antar pengusaha. 

’’Selain UMKM Center, kami juga sudah menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan porsi pembiayaan pada UMKM,’’ imbuhnya.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak mengatakan kehadiran UMKM Center Surabaya ini diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan UMKM di era digital seperti saat ini. 

“Pembinaan UMKM tak boleh hanya dijalankan dari satu pihak, tetapi semua pemangku kepentingan harus berperan aktif agar nantinya UMKM punya ekosistem yang kondusif, dan fasilitas ini bisa memberi manfaat maksimal terhadap perkembangan UMKM di Jatim,’’ ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler