Bisnis.com, SURABAYA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG pada kuartal I/2022 berhasil mencatatkan laba sebesar Rp498,56 miliar atau tumbuh 10,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tersebut diraih dari kinerja pendapatan kuartal I/2022 yang mencapai Rp8,14 triliun atau naik 0,7 persen (yoy).
“Peningkatan pendapatan ini ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan domestik yang naik sebesar 1,6 persen menjadi 7,4 juta ton seiring dengan pertumbuhan permintaan nasional yang positif serta fokus utama SIG pada pasar domestik,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (30/5/2022).
Dia menyampaikan beban pokok pendapatan mengalami kenaikan 3,2 persen (yoy) menjadi Rp5,88 triliun. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga pasar batu bara di sepanjang kuartal I/2022.
Namun begitu, lanjutnya, perusahaan berkode saham SMGR ini tetap mampu menjaga kenaikan biaya bahan bakar dan energi yang mencapai 28 persen, sekaligus mampu menekan komponen biaya lainnya.
“Meskipun ada kenaikan biaya bahan bakar dan energi, tetapi biaya bahan baku tercatat lebih rendah 28,5 persen (yoy) sejalan dengan volume penjualan serta penurunan rata-rata faktor terak pada kuartal I/2022,” jelasnya.
Baca Juga
Vita menambahkan, di samping itu juga terdapat penurunan beban usaha dan beban keuangan yang berkontribusi pada peningkatan laba bersih kuartal I/2022.