Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Sapi Turun Terimbas Isu Penyakit Mulut dan Kuku

Penurunan harga bahkan bisa mencapai Rp2 juta per ekor.
Ilustrasi./Antara-Aditya Pradana Putra
Ilustrasi./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, TULUNGAGUNG - Harga jual ternak sapi di Kabupaten Tulungagung saat ini mengalami penurunan akibat dampak wabah penyakit mulut dan kuku di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Yusuf, pedagang sapi di Pasar Hewan Ngunut Tulungagung, Jumat (13/5/2022), menyebutkan penurunan harga ternak sapi mencapai kisaran Rp1 juta per ekor.

"Merebaknya wabah PMK menyebabkan penjualan turun. Mungkin banyak warga atau pembeli yang menahan diri tidak beli daging sapi konsumsi sehingga berdampak pada penjualan ternak secara luas," kata Yusuf.

Apalagi, lanjut dia, mayoritas pembeli sapi di Tulungagung dari luar daerah yang sudah terpapar PMK.

"Penurunan harga bahkan bisa mencapai Rp2 juta per ekor, " kata Muchlas, pedagang sapi lain menimpali.

Penurunan nilai terjadi saat sapi dijual ke jagal atau pelaku usaha daging konsumsi yang memiliki tempat pemotongan hewan sendiri.

Di Tulungagung saat ini, menurut dia, sebenarnya belum ditemukan kasus ternak yang terjangkit PMK.

Namun, meluasnya kasus PMK di beberapa kabupaten/kota di Jatim telah menyebabkan penjualan ternak, khususnya sapi, mengalami penurunan. Apalagi, sejak pasar-pasar hewan ditutup semua hingga dia pekan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper