Bisnis.com, SURABAYA – Operator selular Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus mengoptimalkan jaringan di 67 titik yang tersebar di Jawa Timur untuk melayani kebutuhan pelanggan selama momen mudik Lebaran.
VP Head of East Java Bali Nusra Region Technology IOH Andri Aryo Tejo mengatakan secara nasional pihaknya sudah memetakan ada 300 titik yang harus diawasi. Sebagian besar titik tersebut merupakan area yang berpotensi menjadi pusat keramaian, mulai pusat perbelanjaan hingga pasar besar.
“Fokus untuk menjaga kualitas rute mudik dan fasilitas transportasi menjadi salah satu prioritas kami apalagi area transit yang rentan dengan kemacetan kami mengerahkan lima unit mobile BTS di Suramadu, Gresik, Sukun Malang, Tol Gempol, dan Tol Sumo,” katanya, Rabu malam (20/4/2022).
Dia mengatakan persiapan jaringan yang kuat ini perlu dilakukan karena pergerakan masyarakat bakal masif karena ada kebijakan pemerintah untuk mengizinkan kegiatan mudik.
’’Dengan adanya kebijakan itu bakal ada pergeseran penggunaan, kalau tidak diantisipasi, bisa jadi ada overload dan layanan kami bisa terhambat,’’ katanya.
Adapun pada akhir 2022, IOH akan mengintegrasikan lebih dari 43.000 sites. Integrasi sendiri dilakukan dengan memberikan peningkatan layanan indoor coverage dan penambahan kapasitas dengan pemanfaatan kerapatan sites dan lebar pita dari jaringan sebelumnya.
“Selain itu, IOH akan menambahkan lebih dari 11.000 sites baru di beberapa tahun mendatang untuk lebih memperluas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan IM3 maupun Tri,” imbuhnya.
Andri mengatakan saat ini IOH masih memiliki target yang akan terus dikejar seperti membenahi jaringan BTS, sebab sejak melakukan merger, jumlah BTS IOH harusnya meningkat lebih dari 10.000 BTS di wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara. Hanya saja ada beberapa pemancang berada di satu tempat, jadi ada pemangkasan menjadi 7.800 saja.
“Tapi pembenahan ini akan membuat konsumen lebih nyaman karena jangkauan dan sinyal akan lebih baik, mengingat bandwidth konsumen juga meningkat 9 - 16 kali lipat,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
