Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik 2022, Jumlah Penumpang Bandara Juanda Bakal Naik 232 Persen

Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Juanda bakal naik 232 persen saat mudik Lebaran 2022.
Calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Dok. AP I
Calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Dok. AP I

Bisnis.com, SURABAYA - Pergerakan arus penumpang pesawat melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo diprediksi akan meningkat 232 persen selama momen mudik Lebaran 2022 dibandingkan periode sama 2021.

General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan tren pergerakan penumpang pesawat sejak awal April 2022 sudah menunjukkan peningkatan yakni rerata sudah mencapai 21.500 penumpang per hari.

“Dan pada pekan ketiga April ini, jumlah penumpang harian sudah mendekati angka 23.000 penumpang per hari. Kami perkirakan jumlah ini akan terus meningkat sampai H-3 Lebaran dengan proyeksi kenaikan 70 persen dibandingkan rata-rata hari normal,” katanya, Jumat (22/4/2022).

Dia menjelaskan, jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik akan diperkirakan mencapai 37.818 penumpang pada H-2 lebaran. Jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata penumpang harian pada hari normal non peak season pada 2022 yakni rata-rata 22.299 penumpang atau diprediksi meningkat 70 persen.

“Jika pembandingnya adalah periode libur Lebaran tahun lalu, maka akan terlihat pertumbuhan yang signifikan mengingat tahun lalu pelaku perjalanan masih dibatasi,” katanya.

Sisyani menyebutkan, jumlah penumpang selama periode Posko Lebaran 2021 hanya sebanyak 151.915 penumpang. Untuk tahun ini pun diprediksi total penumpang pada periode yang sama dapat mencapai 503.913 penumpang atau meningkat 232 persen.

Dia menambahkan, peningkatan jumlah penumpang ini juga seiring dengan meningkatnya pergerakan jumlah pesawat yang diproyeksi mencapai 240 pergerakan. Pada hari normal, pergerakan pesawat tahun ini rata-rata hanya sekitar 176 pergerakan pesawat per hari.

“Animo masyarakat untuk mudik tentu sangat tinggi karena sudah 2 tahun tidak mudik,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pergerakan pesawat maupun penumpang, lanjut Sisyani, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Salah satunya pembentukan Posko Layanan Angkutan Udara Lebaran. 

“Hal lain secara teknis yang kami lakukan adalah koordinasi lintas instansi untuk pengaturan slot, manajemen alur penumpang dan ruang tunggu, memaksimalkan patroli keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan, hingga memastikan penerapan protokol kesehatan dan physical distancing di setiap area terminal,” jelasnya.

Sisyani menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat agar memperhatikan persyaratan dokumen penerbangan agar lebih aman dan nyaman seperti tiket, bukti vaksin booster, dan kartu identitas diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper