Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Khofifah Antar Jatim Raih Tiga Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2022

Jatim terus fokus mengakselerasi literasi keuangan masyarakat melalui sejumlah program.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kanan) di salah satu kegiatan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya beberapa waktu lalu./Antara
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kanan) di salah satu kegiatan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya beberapa waktu lalu./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Upaya Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengungkit ekonomi di wilayahnya dengan menggerakkan industri halal, keuangan, dan ekonomi syariah mengantarkan Jatim meraih tiga penghargaan dalam ajang Anugerah Adinata Syariah 2022.

Semua penghargaan itu adalah Juara 1 Kategori Keuangan Mikro Syariah, Juara 1 Kategori Pendidikan Ekonomi Syariah, dan Juara 2 Kategori Pemberdayaan Ekonomi Pesantren.

Anugerah Adinata Syariah 2022 merupakan gelaran Majalah Infobank berkerjasama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Syariah Indonesia, Ikatan Ahli Ekonomi Islam, dan Masyarakat Ekonomi Syariah.

Khofifah mengatakan bahwa anugerah tersebut didedikasikan kepada pelaku Baitul Maal Tanwil (BMT), koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah, Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), dan Bank Wakaf Mikro.

“Mereka ini yang telah mendedikasikan seluruh daya upayanya untuk memberikan sapaan kepada para pelaku usaha di Jawa Timur,” katanya saat menerima penghargaan di Jakarta dikutip melalui keterangan pers, Jumat (15/4/2022).

Khofifah menjelaskan bahwa potensi industri halal dan keuangan syariah di Jatim sangat besar. Apalagi Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia berpeluang besar mengambil kesempatan untuk mendorong sekaligus mengembangkan produk halal yang memiliki nilai ekspor.

Saat ini, tambah Khofifah, Jatim memiliki jumlah lembaga sektor keuangan mikro syariah yang terdiri dari BMT sebanyak 626 institusi yang terdaftar secara resmi. Sedangkan untuk koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah (KPPS) di Jatim sebanyak 1.971.

Lalu, LKMS ada 24 institusi, Bank Wakaf Mikro 15 institusi dengan aset sebesar Rp64.03 miliar. Selain itu juga koperasi syariah dan nonsyariah sebanyak 22.872 institusi resmi dengan total aset Rp49,59 triliun.

“Artinya ekosistem pengembangan produk halal dan dukungan ekosistem syariah telah terbangun di Jawa Timur,” jelasnya.

Dari sisi pendidikan ekonomi syariah, Khofifah menyebut bahwa Jatim terus fokus mengakselerasi literasi keuangan masyarakat melalui sejumlah program.

Salah satu program unggulannya adalah KEJAR, yaitu satu rekening satu pelajar. Program ini menyasar langsung kalangan pelajar yang diharapkan pendidikan ekonomi syariah diajarkan dan diaplikasikan sedini mungkin saat mereka duduk di bangku sekolah.

Tak hanya itu, Jatim juga didukung 72 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta sehingga pertumbuhan rekening pelajar tahun 2019 sampai 2021 tumbuh 5 persen. Ini membuat indeks inklusi keuangan Jawa Timur saat ini mencapai 92 persen.

“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk OJK, BI, dan para pelajar yang telah mendukung tercapainya Pendidikan Ekonomi Syariah,” ungkap Khofifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper