Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket Mudik Kereta Api di Daop 8 Surabaya Sudah Terjual 13 Persen

Tanggal keberangkatan mudik yang paling diburu yakni pada 29 April, 30 April, dan 1 Mei.
Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) menegur sejumlah anak yang membawa bom spiritus saat berpatroli di kawasan jalur kereta api (KA), Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (5/4/2022). PT KAI meningkatkan kegiatan pengawasan dan penertiban jalur KA selama Ramadan karena banyak warga terutama anak-anak bermain di jalur tersebut seusai shalat Subuh yang membahayakan bagi warga dan juga perjalanan KA./Antara-Siswowidodo.
Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) menegur sejumlah anak yang membawa bom spiritus saat berpatroli di kawasan jalur kereta api (KA), Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (5/4/2022). PT KAI meningkatkan kegiatan pengawasan dan penertiban jalur KA selama Ramadan karena banyak warga terutama anak-anak bermain di jalur tersebut seusai shalat Subuh yang membahayakan bagi warga dan juga perjalanan KA./Antara-Siswowidodo.

Bisnis.com, SURABAYA - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya hingga 5 April 2022 telah menjual sebanyak 58.492 tiket kereta api jarak jauh atau setara 13 persen dari total tiket yang disiapkan untuk mudik Lebaran.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan KAI telah menetapkan masa angkutan Lebaran yakni pada H-10 hingga H+10 atau 22 April - 13 Mei 2022.

“Selama periode tersebut KAI Daop 8 Surabaya menyediakan total tiket sebanyak 516.780 tempat duduk yang bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan tiket resmi KAI,” jelasnya, Selasa (5/4/2022).

Dia mengatakan dari total penjualan tiket mudik menggunakan kereta api itu terdapat sejumlah daerah tujuan favorit calon pemudik di antaranya seperti KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen pp, KA Sritanjung relasi Ketapang - Surabaya - Yogyakarta, dan lainnya.

“Sedangkan tanggal keberangkatan mudik yang paling diburu yakni pada 29 April, 30 April, dan 1 Mei,” imbuhnya.

Luqman menambahkan sesuai dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 4 April 2022, KAI pun mulai 5 April 2022 menerapkan aturan baru tersebut.

Di antaranya, pelanggan KA jarak jauh yang telah mendapatkan vaksin ketiga atau booster tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes antigen/PCR. Sedangkan calon penumpang yang baru mendapatkan vaksin kedua, wajib menunjukkan hasil negatif tes antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam.

“Untuk yang baru mendapatkan vaksin pertama wajib menunjukkan hasil tes PCR 3x24 jam, atau untuk yang belum sama sekali mendapat vaksin karena alasan medis, wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah, serta hasil negatif PCR,” jelasnya.

Luqman menambahkan khusus untuk anak usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif antigen/PCR tetapi wajib ada pendampingan dan memenuhi syarat perjalanan. 

Namun begitu, KAI Daop 8 hingga kini masih menyediakan layanan rapid antigen di beberapa stasiun seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Wonokromo, Mojokerto, dan Wlingi untuk memudahkan penumpang yang diharapkan datang lebih awal minimal 2 jam sebelum berangkat.

“Untuk kereta api lokal atau wilayah aglomerasi, calon penumpang tidak perlu antigen/PCR, tetapi wajib menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper