Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan benih sayuran, PT East West Seed Indonesia (Ewindo) memberi bantuan benih sayuran unggul, sarana produksi pertanian, serta peralatan pertanian kepada lebih dari 120 petani sayuran yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Penyerahan bantuan oleh atau perusahaan yang dikenal dengan “Cap Panah Merah” itu dipusatkan di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur dan diserahkan secara simbolis oleh Deputy Managing Director Ewindo Afrizal Gindow didampingi oleh Commercial Director Ewindo Ganesh Pramugar Satyagraha.
Pemberian bantuan benih sayuran unggul, sarana produksi dan sarana produksi pertanian itu merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada petani di Lumajang, Jawa Timur.
“Tujuannya, agar petani dapat segera melakukan kegiatan ekonomi kembali yaitu penanaman sayuran sesuai keahlian dan potensi wilayahnya untuk merehabilitasi perekonomian mereka. Selain itu, kegiatan pendampingan dan pembinaan akan terus kami lakukan," ujar Afrizal melalui siaran pers, Jumat (11/3/2022).
Penyerahan bantuan diberikan saat meresmikan “Saung Satu Hati Sahabat Cap Panah Merah”. Saung ini dibangun Ewindo untuk menjadi pusat komunikasi antar-petani penerima bantuan yang tersebar di lebih dari 10 desa, yakni Desa Banjar Rejo, Sido Rejo, Kebonan, Umbul Rejo, Gumuk Mas, Supit Urang, Oro Oro Ombo, Sumber Urip, Jeplak, dan Kebon Seket.
Afrizal menerangkan bahwa bantuan benih unggul tersebut terdiri dari benih tomat Servo F1 dan Gustavi F1, cabai besar Baja F1 dan Pilar F1, sawi Leony F1, buncis Maxipro, serta seledri Amigo.
Baca Juga
Benih unggul yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan petani dan potensi wilayahnya dan diharapkan dengan adanya bantuan benih sayuran unggul yang memiliki potensi hasil tinggi dapat membuat petani memperoleh hasil panen yang optimal.
Untuk menunjang tujuan tersebut, Ewindo juga memberi bantuan berupa sarana produksi pertanian seperti pupuk dan pestisida serta peralatan pertanian yang diperlukan oleh para petani.
Afrizal menjelaskan bahwa petugas lapangan perusahaan selalu berusaha menjadi sahabat terbaik bagi petani sehingga dapat mendengarkan dengan baik setiap aspirasi dan kebutuhan para petani yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru.
“Kami akan terus mengawal dan mendampingi petani hingga meraih sukses penanaman dan memetik hasil panen yang optimal. Jadi, saung ini kami bangun sebagai wadah komunikasi dan diskusi untuk menyelesaikan masalah baik teknis maupun nonteknis,” tuturnya.
Kecamatan Candipuro adalah salah satu wilayah yang paling terdampak erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2021. Dampak erupsi mengakibatkan ribuan warga mengungsi dan kehilangan rumah, harta benda serta pekerjaan.
Selain itu, Ewindo juga melakukan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban bencana erupsi Gunung Semeru yang berada di dalam TK darurat untuk menumbuhkan kembali keceriaan mereka akibat bencana yang telah mereka alami. Kegiatan trauma healing ini diberikan langsung oleh General Manager Corporate Affairs Ewindo Fransiska Fortuna.
Sampai dengan 2021 Ewindo telah bermitra dengan sekitar 17.000 petani produksi benih yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Banten, dan Lampung dan membina lebih dari 7 juta petani komersial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Perusahaan itu juga telah menghasilkan lebih dari 150 varietas benih unggul dan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, ISO 9001:2008 dan akreditasi dari International Seed Testing Association.