Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota/Kabupaten di Jatim Diminta Percepat Vaksinasi

Capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim mencapai 28.420.063 orang atau 89,30 persen, dosis kedua mencapai 21.804.504 orang atau 68,51 persen.
Ilustrasi. Tenaga kesehatan menyuntikkan cairan vaksin dosis ketiga./Bisnis-Arief Hermawan P
Ilustrasi. Tenaga kesehatan menyuntikkan cairan vaksin dosis ketiga./Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parwansa meminta kota/kabupaten untuk mempercepat realisasi vaksinasi warga untuk menekan tingkat risiko terpapar Covid-19.

“Kepada kepala daerah yang merasa capaian vaksinasi di daerahnya masih kurang, segera kejar. Jangan sampai vaksin-vaksin yang didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota masih tersisa bahkan hingga kedaluwarsa,” kata Khofifah dalam rilis, Jumat (18/2/2022).

Dia mengatakan vaksinasi ini tidak lain untuk melindungi diri sendiri, keluarga, teman, dan kerabat dari paparan virus Covid-19. Mengingat penyebab mortalitas tertinggi di Jatim adalah karena lansia, komorbid dan belum melaksanakan vaksinasi.

"Komorbid paling tinggi adalah karena diabet, kemudian hipertensi dan ketiga diabet dan hipertensi, keempat jantung menjadi penyebab terbesar mortalitas dari pasien Covid-19. Karenanya percepatan vaksinasi menjadi salah satu langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Adapun data Kementerian Kesehatan/KCPEN mencatat, per 16 Februari 2022, capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim mencapai 28.420.063 orang atau 89,30 persen, dosis kedua mencapai 21.804.504 orang atau 68,51 persen, dan untuk dosis ketiga mencapai 1.276.600 orang atau 4,01 persen. 

"Pada dasarnya vaksinasi dosis satu di Jatim hampir 90 persen. Saya berharap bisa segera mencapai 100 persen. Selain vaksin, masyarakat diharapkan untuk  tetap disiplin protokol kesehatan, paling sederhana adalah pakai masker dan jaga jarak,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper