Bisnis.com, SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur masih optimistis bahwa badai Covid-19 dengan varian Omicron akan dapat diatasi bersama dan tidak akan menggangu perekonomian ke depan.
Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi pandemi di gelombang ketiga ini diyakini lebih siap dibandingkan pertama kali terjadi Covid-19.
“Saya yakin tidak akan berdampak besar dan akan bisa teratasi karena kita sudah memiliki pengalaman di kasus varian Delta, begitu juga dengan industri sudah lebih siap, apalagi pemberian vaksinasi terus dijalankan,” jelasnya, Rabu (9/2/2022).
Dia mengatakan di kalangan industri sendiri saat ini juga terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, termasuk rutin melakukan tes antigen secara berkala untuk meminimalisir tingkat penyebaran.
"Mereka juga bisa lebih melokalisir, sehingga ketika ada satu pegawai yang terkena, tidak semua karyawan diliburkan dan industri tidak tutup. Industri yang orientasi ekspor pun masih beroperasi 100 persen," katanya.
Adik menambahkan, dengan kondisi tersebut, maka gelombang ketiga Covid-19 ini diyakini tidak akan mengancam ekonomi Indonesia hingga mengganggu target pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Baca Juga
"Melihat pencapaian pertumbuhan ekonomi 2021 di Jatim yang mencapai 3,57 persen itu menunjukkan optimisme apalagi tahun lalu ada varian Delta dan PPKM. Dan angka tersebut menurut kami itu masih on the track untuk menuju target 5 - 5,8 persen,” ujarnya.