Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Konsumen di Kota Malang Terus Menguat

Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terhadap kondisi ekonomi ke depan sebesar 157,17, tetap berada di level optimistis (indeks >100).
Perajin membuat batik tulis bergaya peranakan di rumah produksi Lembayung Batik, Malang, Jawa Timur, Rabu (26/1/2022). Perajin batik setempat mengatakan batik bergaya peranakan tersebut disukai konsumen mancanegara dan domestik karena memiliki keunikan yakni warna pastel dan motif berupa hewan mitologi dari etnis Tionghoa yang dipadukan dengan simbol ukiran Jawa./Antara-Ari Bowo Sucipto
Perajin membuat batik tulis bergaya peranakan di rumah produksi Lembayung Batik, Malang, Jawa Timur, Rabu (26/1/2022). Perajin batik setempat mengatakan batik bergaya peranakan tersebut disukai konsumen mancanegara dan domestik karena memiliki keunikan yakni warna pastel dan motif berupa hewan mitologi dari etnis Tionghoa yang dipadukan dengan simbol ukiran Jawa./Antara-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, MALANG — Optimisme konsumen di Kota Malang menguat pada Januari 2022 mengacu hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Malang.

Deputi Kepala Perwakilan BI Malang, Doddi Sartono, mengatakan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2022 tercatat sebesar 133,25 menguat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 131,67. Dengan begitu keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi kembali berada pada level optimis (indeks > 100).

“Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik hal ini tercermin Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat sebesar 109,33 dari bulan sebelumnya tercatat 101,00 terutama berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan dan penghasilan saat ini,” katanya, Kamis (27/1/2022).

Peningkatan ini mengindikasikan kondisi perekonomian Malang yang terus menggeliat seiring dengan terus membaiknya aktivitas ekonomi.

Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terhadap kondisi ekonomi ke depan sebesar 157,17, tetap berada di level optimistis (indeks >100) meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh terjaganya ekspektasi kegiatan usaha.

Ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai pada awal 2022 optimisme konsumen masih terjaga. Keyakinan konsumen akan pemulihan ekonomi masih tinggi meskipun ancaman varian Omicron mulai naik. Namun demikian, keyakinan konsumen bahwa varian Omicron tidak akan terlalu berbahaya seperti varian delta berdampak pada terjaganya perspektif konsumen.

Kesigapan pemerintah daerah dalam mengantisipasi penyebarluasan varian Omicron akan menjadi kunci dalam menjaga optimisme pemulihan ekonomi pada 2022.

Selain itu, kata dia, vaksinasi booster yang masif akan semakin menambah kepercayaan diri masyarakat dalam beraktivitas ekonomi, sosial, dan pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper