Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Emil Optimistis 2022 Jadi Tahun Kebangkitan Ekonomi, Ini Alasannya

Jatim memiliki banyak potensi industri kecil berbasis agro yang seharusnya mampu menyerap banyak tenaga kerja
Emil Dardak/Antara-Didik Suhartono
Emil Dardak/Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meyakini bahwa tahun ini akan menjadi kebangkitan ekonomi dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Emil pun menyebutkan terdapat banyak alasan optimisme bagi Jatim untuk bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih baik seperti yang telah diprediksikan yakni 5 - 5,8 persen.

“Banyak alasan mengapa kita optimitis, dan di 2022 ini akan menjadi kebangkitan ekonomi bagi kita,” katanya saat membuka webinar Pemda dan Korporasi Bersinergi dalam Rangka Kebangkitan Ekonomi Jatim, Rabu (26/1/2022).

Alasan tersebut di antaranya yakni Jatim memiliki banyak potensi industri kecil berbasis agro yang seharusnya mampu menyerap banyak tenaga kerja. Hanya saja, katanya, dalam industri agro masih terdapat kendala terbatasnya sumber daya manusia (SDM).

“Nah SDM untuk sektor agro dan pengolahannya ini yang akan terus kita dorong,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, di sektor infrastruktur di Jatim terdapat banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) yang kembali digencarkan di tahun ini di antaranya seperti proyek jalan tol Probowangi (Probolinggo - Banyuwangi) yang diharapkan rampung hingga wilayah Besuki. 

“Kita juga support PSN ini di proyek kereta double track, serta beberapa bendungan, dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan juga sudah beroperasi. Begitu juga Bbandara di Kediri yang sudah berjalan itu tentunya akan ikut menggerakkan ekonomi,” ujarnya.

Emil menambahkan di sektor industri, Jatim juga terus mendorong pengembangan Kawasan Industri baru khususnya di wilayah Nganjuk, Ngawi hingga Magetan. Menurutnya, di daerah tersebut masih memiliki tingkat kompetitif yang tinggi terutama dari sisi tenaga kerja sehingga cocok untuk pengembangan industri padat karya.

“Sebelumnya kita juga sudah ada kawasan industri JIIPE yang sudah punya suplai air memadai, ada juga kawasan industri di Tuban. Memang banyak kawasan industri kita masih di wilayah utara, kami sekarang kita mau dorong di Ngawi, Nganjuk dan Magetan, harapannya kita bisa meningkatkan industri padat karya,” ujarnya.

Dari sisi SDM, tambah Emil, Pemprov Jatim sendiri telah mendorong program Millenial Job Center (MJB) untuk mengembangkan SDM kreatif yakni dengan kata lain ingin menjawab realita bahwa perusahaan-perusahaan saat ini tidak bersaing mencari pegawai karena alasan efisensi sehingga hanya akan menggunakan jasa SDM kreatif.

“Sampai saat ini sudah ada 3.000 UKM (usaha kecil menengah) yang sudah dibantu oleh talenta muda. Mereka kan sulit jadi pegawai sehingga mereka menjadi freelancer untuk mencari klien bagi UMKM atau entitas lain,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper