Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Booster Lansia di Surabaya Ditarget 80.000 Dosis

pada tahap pertama akan dijalankan program vaksinasi booster bagi lansia sebanyak 12.000 sesuai dengan stok dosis yang tersedia saat ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia di balai RW 04 Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Kamis (13/1/2022)./Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia di balai RW 04 Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Kamis (13/1/2022)./Pemkot Surabaya

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan sasaran vaksinasi booster bagi lansia se-Surabaya sebanyak 80.000 dosis dengan cara penjangkauan ke lokasi-lokasi yang lebih dekat seperti di Balai RW.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan dari total sasaran tersebut, pada tahap pertama akan dijalankan program vaksinasi booster bagi lansia sebanyak 12.000 sesuai dengan stok dosis yang tersedia saat ini.

“Dosis vaksin yang dipakai untuk lansia ini adalah jenis Pfizer untuk sebanyak 12.000 lansia yang kita adakan serentak di puskesmas-puskesmas, dan khusus di Balai RW 04 Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo total dosisnya ada 533 orang, termasuk ada yang kita datangi ke rumah bagi yang tidak bisa hadir,” jelasnya dalam rilis, Kamis (13/1/2022).

Dia mengatakan sejak dilakukan pada hari pertama vaksinasi booster lansia pada 12 Januari 2022, capaian vaksinasi tersebut sudah sebanyak 680 orang dari 12 lokasi puskesmas.

Proses vaksinasi, katanya, sama seperti vaksin dosis pertama dan kedua yakni melalui proses skrining dan tubuh harus dalam kondisi fit. Sesuai sosialisasi dari Kemenkes, vaksinasi ini menjadi prioritas bagi lansia dan kelompok rentan (komorbid).

Nanik menambahkan, meski sudah menjalani vaksinasi ketiga atau booster, masyarakat diharapkan tetap bisa menjaga protokol kesehatan sebab pandemi belum berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler