Bisnis.com, MALANG — Penyaluran kredit perbankan di wilayah kerja OJK Malang menunjukkan tren peningkatan yang ditandai realisasi penyaluran pada Oktober 2021 tumbuh positif, yakni menembus Rp71,92 triliun atau tumbuh 4,50 persen secara tahunan, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang mencapai 3,24 persen.
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, mengatakan fungsi intermediasi perbankan pada akhir Oktober 2021 kembali mencatatkan dan melanjutkan peningkatan dengan kredit tumbuh sebesar 4,50 persen (yoy).
“Hal ini mencerminkan dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi daerah semakin membaik,” katanya di Malang, Jumat (17/12/2021).
Begitu juga dari sisi dana yang dihimpun, tercatat tumbuh 6,05 persen (yoy). Suku bunga kredit terus menunjukkan tren penurunan seiring mulai meningkatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Sampai akhir Oktober 2021, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp85,56 triliun. Pertumbuhan sebesar termasuk menurun bila dibandingkan periode-periode sebelumnya saat Covid tinggi yang angkanya bisa mencapai double digit.
“Ini menunjukkan ada kepercayaan diri dari masyarakat untuk berbelanja, setelah beberapa periode menahan diri karena melihat situasi yang dinilai diwarnai ketidakpastian,” ujarnya.
Baca Juga
Penyaluran dana sebesar itu, kata dia, mayoritas didominasi kredit UMKM. Sedangkan dari sisi penggunaannya, terbesar untuk konsumsi, modal kerja, dan investasi. Dari sisi sektor ekonomi, kredit banyak disalurkan ke sektor perdagangan, konstruksi, industri pengolahan, akomodasi, dan pertanian.
Di wilayah kerja OJK Malang, kata dia, ada strategi khusus untuk meningkatkan penyaluran kredit UMKM. Contohnya, pembiayaan OJIR, kredit untuk melawan rentenir, sumber dananya berasal dari penyertaan modal dari Pemerintah Kota Malang kepada BPR Tugu Artha Sejahtera dan bekerja sama dengan BAZNAS Kota Malang melalui pengelolaan infaq dan sedekah
Penyaluran KUR pertanian berbasis kluster yang diberlakukan nasional juga dilakukan di wilayah kerja OJK Malang. Menurut dia, lewat skema kredit tersebut akan meningkatkan kepercayaan bank penyalur untuk menyalurkan kredit kepada calon petani di calon lokasi yang potensial.
Kredit KUR kluster di Malang di antaranya, Kluster Petani Jeruk Selorejo-Malang, Kluster Petani Bunga Sidomulyo-Batu, Kluster Petani Alpukat Pameling Lawang-Kab. Malang
OJK juga mendorong agar pelaku UMKM bisa go digital. Lewat UMKM MU merupakan platform marketplace yang dikembangkan oleh OJK sebagai salah satu bentuk dukungan OJK untuk mendorong UMKM di Indonesia memasarkan produknya secara online.
“Untuk meningkatkan inklusi keuangan di kalangan pelajar, OJK Malang bekerja sama dengan stakeholder lainnya juga meluncurkan Program Satu Rekening Satu Pelajar yang merupakan salah satu bentuk Aksi Pelajar Indonesia Menabung melalui Rekening Pelajar (SIMPEL),” ucapnya.
Direktur Hubungan Masyarakat OJK, Darmansyah, mengatakan penyaluran kredit perbankan secara nasional sampai Oktober 2021 mencapai Rp5.658 triliun atau tumbuh 3,24 persen secara tahunan.
Sedangkan DPK, mencapai Rp7.245 triliun atau tumbuh 9,44 persen secara tahunan. “Sampai dengan Oktober, stabilitas sektor jasa keuangan terjaga,” katanya pada Media Gathering dan Dialog Akhir Tahun Bersama Media dan Mitra OJK Malang, Kamis (16/12/2021). (K24)