Bisnis.com, SURABAYA - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memproyeksikan pada akhir tahun atau momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini akan ada kenaikan konsumsi listrik hingga 3,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Pelaksana harian (Plh) General Manager PLN UID Jatim, Adriansyah mengatakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik jelang Nataru tahun ini, pihaknya akan menyiagakan sebanyak 1.971 personel.
“Personel kami akan standby di 133 posko siaga Nataru yang tersebar di Jatim. Mereka terdiri dari pegawai, personel PDKB dan personel pelayanan teknik,” katanya dalam rilis, Jumat (17/12/2021).
Dia menambahkan para personel tersebut juga akan dilengkapi dengan 16 unit Genset Mobile, 131 unit UGB, 4 unit UPS Portabel, 3 unit UPS Mobile, 369 mobil yantek, 21 mobil PDKB, 12 unit skylift dan 684 sepeda ULC.
“Mereka dan perlengkapannya sudah siap mengamankan 311 gereja, dan 118 titik lokasi instansi vital serta pusat perbelanjaan selama 18 Desember - 8 Januari 2022,” ujarnya.
Adriansyah memastikan bahwa pasokan listrik untuk momen Nataru cukup aman dengan daya sebesar 8647 MW, dan beban puncak 5925 MW sehingga masih memiliki cadangan 1.836 MW.
Baca Juga
"Alhamdulillah, kami sendiri sudah melakukan apel siaga dalam rangka persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, semua personel sudah siap, peralatan dan kendaraan juga sudah dipastikan siap, insyaaallah aman dari gangguan listrik,” imbuhnya.