Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kroasia berencana untuk membuka kantor Konsul Kehormatan Kroasia di Jawa Timur sebagai salah satu upaya untuk mempererat hubungan kerja sama di berbagai bidang potensial.
Duta Besar Kroasia, Nenojsa Koharovic, mengatakan Republik Kroasia dan kesatuan-kesatuan lokalnya memiliki minat yang besar untuk mempromosikan hubungan yang lebih erat dengan Jatim.
“Kami melihat potensi kerja sama yang kuat dengan Jatim dalam berbagai bidang seperti transportasi laut, pariwisata, perdagangan, infrastruktur, serta ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya dalam rilis, Rabu (15/12/2021).
Dia mengungkapkan, Kroasia sendiri sudah memiliki sektor unggulan yang bisa dikerjasamakan dengan Jatim seperti industri shipping building misalnya dengan PT PAL. Selain itu, di bidang pariwisata, Kroasia kerap dikunjungi wisatawan hingga mencapai 20 juta orang.
“Kroasia negara dengan jumlah penduduk hanya 4 juta jiwa, tetapi turis yang berkunjung ke Kroasia mencapai 20 juta orang. Ini bisa dikerjasamakan, bagaimana Kroasia bisa menjadi seperti saat ini,” imbuhnya.
Calon Konsul Kehormatan Kroasia untuk Jatim, Idra Uno menambahkan hadirnya Konsul Kehormatan di Jatim ini diharapkan bisa membuka peluang kerja sama perdagangan Jatim yang ingin meningkatkan kinerja ekspor.
Baca Juga
“Kroasia termasuk anggota Uni Eropa memiliki jumlah penduduk 450 juta jiwa. Sehingga Kroasia bisa menjadi pintu masuk ekspor Jatim ke sejumlah negara Uni Eropa lain karena standarnya sama,” ujarnya.
Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan pembukaan Konsul Kehormatan Kroasia di Surabaya diyakini akan sangat membantu Jatim memperbesar kinerja perdagangan luar negeri, khususnya ke negara Uni Eropa.
“Rencana ini bagus sekali, syukur-syukur bisa secepatnya karena akan mempermudah dan percepat komunikasi, khususnya untuk produk UMKM yang kita ekspor ke Kroasia," katanya.
Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim mencatat, neraca perdagangan Jatim dengan Kroasia sejak 2017 - 2021 terus menunjukkan surplus bagi Jatim.
Tercatat, pada 2019, ekspor Jatim ke Kroasia mencapai US$5,99 juta. Sementara nilai impor Jatim dari Kroasia mencapai US$1,43 juta. Kemudian pada 2020, saat awal terjadi pandemi, ekspor Jatim ke Kroasia mengalami penurunan 42,55 persen yakni menjadi US$3,44 juta dan impor Jatim dari Kroasia mencapai US$1,24 juta. Untuk ekspor Jatim ke Kroasia tahun ini, tepatnya hingga Agustus telaj mencapai US$1,82 juta dan impor Jatim ke Kroasia mencapai US$0,86 juta.