Bisnis.com, SURABAYA - PT Intiland Development Tbk berkolaborasi dengan PT Abdael Nusa untuk mengembangkan proyek mixed-use bernama Amesta Living di kawasan Surabaya Timur tepatnya di Nol Outer East Ring Road (OERR).
Direktur Pemasaran Intiland Harto Laksono mengatakan kolaborasi Intiland dengan Abdael dalam pengembangan kawasan mixed-used seluasa 60 hektar tersebut dilakukan melalui pembentukan PT Graha Abdael Sukses (GAS). Dalam kolaborasi joint investment itu, Intiland memiliki porsi 55 persen, dan Abdael Nusa sebanyak 45 persen.
“Pengembangan Amesta Living ini merupakan langkah ekspansi kami untuk memperkuat pasar properti di Surabaya, dan sekaligus mengantisipasi pertumbuhan pasar properti di Surabaya Timur,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (11/11/2021).
Dia mengatakan Surabaya Timur yang kini sudah terhubung dengan jalur menuju Bandara Internasional Juanda ini memiliki potensi pasar yang sangat besar. Apalagi infrastruktur jalan dan fasilitas publik yang telah terbentuk akan menjadi magnet bagi investor.
“Kami optimistis Amesta Living akan sukses dan dapat menjadi solusi kebutuhan masyarakay terhadap kawasan hunian yang ideal,” imbuhnya.
Vice Chief Executive Officer Abdael Nusa, Renny Yolanda Vice menjelaskan dalam proyek tersebut, rencananya lahan seluas 10 ha akan digunakan untuk hunian dengan total sekitar 700 unit.
“Untuk tahap awal, investasi yang kami siapkan adalah Rp300 miliar untuk pengembangan 300 unit, dengan harga rumah yang ditawarkan mulai Rp800 juta,” ujarnya.
Dia menambahkan, terdapat 3 tipe hunian compact 2 lantai yang akan dikembangkan yakni tipe Nora dengan lahan seluas 40 m2, tipe Sora seluas 50 m2 dan 60 m2, serta tipe Terra dengan luas lahan 60 m2, 72 m2 dan 90 m2.
“Untuk proses pemilihan unit dilakukan dalam waktu dekat sebab animo pasar cukup tinggi. Sedangkan target serah terima unit dapat dilakukan pada kuartal IV/2023,” imbuhnya.
Direktur Utama GAS, Hans Wibisono menambahkan Amesta Living ini dibangun dengan mengusung konsep pendekatan biophilic design, yakni konsep ini mengutamakan terciptanya harmoni antara manusia dengan alam, membentuk lingkungan sehat yang mendorong kreativitas dan hidup dengan lebih produktif.
“Pengembangan Amesta Living rencananya terbagi menjadi beberapa tahapan. Tahap awal ini untuk fasilitas perumahan dan tahapan berikutnya akan dikembangkan fasilitas komersial, bisnis, ritel, apartemen dan lainnya,” ujarnya.
Hans menambahkan dalam pengembangan kawasan Amesta Living ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas komersial, pendidikanl, social living, serta area publik yang difungsikan sebagai fasiliras komunal.
“Area terbuka untuk publik akan disiapkan lahan seluas 8.500 m2, misalnya seperti Community Center seluas 2.000 m2 yang akan menjadi fasilitas sosial terpenting bagi para penghuni,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
