Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kadin Jatim Targetkan Punya 1.000 Kurator UMKM Bersertifikat

kondisi jumlah kurator bersertifikat BNSP di Jatim saat ini masih belum banyak yakni hanya sekitar 150 - 160 kurator. Sedangkan produk UMKM yang harus disertifikasi ini jumlahnya sangat banyak mencapai 400 - 500 produk.
Peni Widarti
Peni Widarti - Bisnis.com 10 November 2021  |  01:12 WIB
Kadin Jatim Targetkan Punya 1.000 Kurator UMKM Bersertifikat
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu di Jakarta, Senin (8/1). - JIBI/Nurul Hidayat
Bagikan

Bisnis.com, SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menargetkan pada awal tahun depan bisa mencetak sebanyak 1.000 kurator produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bersertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sejalan dengan upaya peningkatan kinerja ekspor UMKM Jatim. 

Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengatakan kondisi jumlah kurator bersertifikat BNSP di Jatim saat ini masih belum banyak yakni hanya sekitar 150 - 160 kurator. 

"Sedangkan produk UMKM yang harus disertifikasi ini jumlahnya sangat banyak mencapai 400 - 500 produk, tetapi kita kekurangan kurator," ujarnya, Selasa (9/11/2021). 

Selain itu, lanjutnya, untuk mendorong pertumbuhan UMKM, Kadin Jatim saat ini juga tengah merancang  platform digital untuk pemasaran produk UMKM yang telah menjalani kurasi dengan sasaran pasar global. 

"Platform digital khusus UMKM yang sedang dirancanang ini akan memasarkan produk UMKM di 20 negara, termasuk ke China, Jepang dan Amerika. Tentunya ini akan menjadi peluang bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri," ujarnya. 

Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kadin Jatim, Idris Yahya menambahkan, Kadin Jatim juga berencana membuat data base UMKM guna memudakan pemetaan klaster UMKM sehingga dalam proses kurasi juga lebih terfokus.

“Klaster UMKM ini masih menjadi kelemahan kita sehingga belum ada pemetaan. Nah jika ada data base UMKM yang akurat ini bisa menjadi rujukan dalam pembuatan klaster, misalnya ada klaster UMKM minuman, klaster baju, dan fesyen,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

umkm sertifikat
Editor : Mia Chitra Dinisari
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top