Bisnis.com, MADIUN — Enam kereta Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek yang mengalami kecelakaan dan rusak cukup parah tiba di PT Industri Kereta Api (Inka) Kota Madiun pada Kamis (4/11/2021) malam.
Pantauan JIBI di lokasi, enam truk masing-masing membawa satu kereta LRT. Kereta yang diangkut menggunakan truk itu ditutup dengan terpal sehingga tidak terlihat kondisi kerusakan kereta. Arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, sempat macet dan menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang. Hal itu karena menunggu proses truk mengangkut kereta masuk satu demi satu ke pabrik Inka.
Senior Manager PKBL CSR & Stakeholder Relationship PT Inka, Bambang Ramadhiarto, mengatakan enam kereta LRT sudah masuk ke Inka Madiun. Enam kereta yang dibawa ke Madiun tersebut mengalami kerusakan paling parah. Kereta itu bagian dari train set LRT nomor 29 dan 20 yang mengalami kecelakaan di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Sementara ini ada enam kereta LRT yang masuk ke Madiun. Kami akan lihat lagi kalau memang ada kerusakan, akan dibawa lagi ke Madiun,” jelas dia.
Bambang menyampaikan seluruh kereta yang rusak itu akan diturunkan. Selanjutnya, akan diinvestigasi pada Jumat (5/11/2021). Bambang menjelaskan seluruh kereta akan dibongkar untuk mencari komponen mana yang rusak. “Investigasi diperkirakan membutuhkan waktu antara 1 sampai 2 minggu,” kata dia.
Sebelumnya, dua rangkaian LRT mengalami kecelakaan pada perlintasan di kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021). Kecelakaan tersebut terjadi saat uji coba LRT dan belum ada operasional di ruas lintasan itu.
Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, menjelaskan pemeriksaan awal ada indikasi human error sehingga menyebabkan kecelakaan LRT Jabodebek rute Cibubur-Ciracas itu. Budi menyebut masinis membawa rangkaian LRT dengan laju cepat padahal proses lansir. “Terindikasi ada human error di mana masinis pada saat langsir, kecepatannya melebihi,” kata dia saat itu.
Baca Juga
Ia menjelaskan LRT yang mengalami kecelakaan tersebut adalah rangkaian 20 dengan rangkaian 29. Peristiwa tersebut terjadi di antara Stasiun Harjamukti sampai Stasiun Ciracas. Rangkaian 29 akan berpindah dari jalur LRT Ciracas ke Stasiun Harjamukti.
Dalam proses pemindahan itu, lanjut dia, masinis diduga mengendalikan kereta dengan kecepatan di atas standar sehingga menabrak rangkaian nomor 20 yang terparkir di Harjamukti. PT Inka memohon maaf kepada semua pihak atas kejadian kecelakaan tersebut dan segera melakukan perbaikan.