Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambang Tujuh Bukit Banyuwangi Bakal Tambah Kapasitas Energi Listrik 260 MVA

Pengembangan proyek tembaga tersebut merupakan bagian dari pertumbuhan PT Merdeka Coopergold Tbk (MCG) sebagai induk perusahaan BSI.
Suasana area tambang Tumpang Pitu atau Tujuh Bukit di Pesanggaran Banyuwangi Jawa Timur pada Jumat (31/1/2020)./Bisnis-Peni Widarti
Suasana area tambang Tumpang Pitu atau Tujuh Bukit di Pesanggaran Banyuwangi Jawa Timur pada Jumat (31/1/2020)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Perusahaan tambang emas dan tembaga PT Bumi Suksesindo (BSI) berencana melakukan investasi peningkatan kapasitas energi listrik sebesar 260 Mega Volt Ampere (MVA) sejalan dengan meningkatnya kegiatan operasional.

Direktur BSI, Boyke Abidin mengatakan peningkatan energi listrik tersebut nantinya akan disuplai oleh PT PLN yang dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman penyediaan listrik.

“Penambahan listrik ini nantinya untuk mendukung proyek Tembaga Tujuh Bukit di Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi,” katanya dalam rilis, Rabu (15/9/2021).

Dia menjelaskan pengembangan proyek tembaga tersebut merupakan bagian dari pertumbuhan PT Merdeka Coopergold Tbk (MCG) sebagai induk perusahaan BSI. 

Boyke pun memastikan bahwa dalam peningkatan kegiatan operasi di Tujuh Bukit akan dilakukan dengan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan peraturan dan mengacu pada standar internasional.

“Kami juga memastikan akan mengedepankan social lisence to operate,” imbuhnya.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menambahkan PLN sendiri siap mendukung penuh kebutuhan listrik MCG dan BSI.

“Sekaligus kami ingin mendorong perkembangan industri yang lebih maju serta penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak,” imbuhnya.

Adapun proyek Tembaga Tujuh Bukit tersebut sudah dimulai eksplorasi bawah tanah sejak 2018. Hingga saat ini, proyek berkembang dengan positif, dan perusahaan berhasil membuat terowongan hingga mencapai 1.800 meter dalam rangka persiapan Feasability Study (Studi Kelayakan). Pengembangan proyek ini diperkirakan akan memperpanjang operasi BSI sampai 40 tahun lagi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper