Bisnis.com, PONOROGO — Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Ponorogo, Jawa Timur, pada pekan depan untuk meresmikan Waduk Bendo yang ada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo.
Selain meresmikan Waduk Bendo, Presiden Jokowi juga dijadwalkan melakukan monitoring vaksinasi Covid-19 kepada warga Ponorogo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, mengatakan pemkab telah melakukan rapat koordinasi awal terkait rencana kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Ponorogo bersama Satpres RI secara virtual, Jumat (3/9/2021).
Rakor tersebut dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wabup Lisdyarita, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim Ponorogo Letkol (Inf) M. Radhi Rusin, dan Dansathar 65 Lanud Iswahjudi Letkol (Tek) Arief Rahman Hakim.
"Kita masih rakor awal dan ini ditindaklanjuti dengan beberapa pembahasan lagi. Baik dengan Korem Madiun maupun dengan Pemprov Jawa Timur," kata Agus dalam keterangan resmi.
Saat ini waktu dan rangkaian kegiatan kunjungan kerja presiden di Ponorogo masih dalam pembahasan. Namun, dimungkinkan pelaksanaan kunker pada pekan depan.
Waduk Bendo merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah kapasitas tampungan air sehingga keberlanjutan suplai air irigasi ke sawah terjaga. Kehadiran waduk ini juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Baca Juga
Waduk Bendo ini rencananya bisa mengaliri lahan persawahan seluas 7.800 hektare. Selain itu juga sebagai sumber air baku atau air minum dengan debit 7.900 liter per detik. Air di waduk itu juga bisa sebagai pembangkit listrik.
Impounding atau pengisian awal sebagai syarat penyelesaian proyek waduk telah dilakukan pada 31 Juli 2021. Pengisian awal air bendungan ini memakan waktu selama sekitar tiga bulan.
Dikutip dari lama bumn.info, Minggu (5/9/2021), Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Agus Rudyanto, menjelaskan Bendungan atau Waduk Bendo dibangun dengan membendung Sungai Ngindeng dan Sungai Keyang. Kedua sungai ini adalah anak Sungai Bengawan Madiun yang juga merupakan anak Sungai Bengawan Solo.
Bendungan Bendo memiliki kapasitas tampungan sebesar 43,11 juta meter kubik. Dengan panjang 337 meter dan tinggi 74 meter, Bendungan Bendo diproyeksikan dapat memberikan manfaat irigasi sebesar 7.800 hektare, suplai air baku sebesar 370 liter/detik dan sebagai pereduksi banjir.