Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memastikan kesiapannya untuk merealisasikan target vaksinasi hingga 100 persen seperti yang diminta oleh Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Madiun.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Pemkot Surabaya memiliki tenaga kesehatan atau vaksinator yang siap mempercepat proses vaksinasi termasuk adanya Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling.
“Saya berharap kemarin saat ada rapat di Kabupaten Madiun, Pak Presiden sempat bertanya, Pak Wali Kota 100 persen [vaksinasi] bisa? Saya sampaikan bisa pak, kalau vaksinnya ada,” katanya dalam rilis, Senin (23/8/2021).
Dia mengatakan percepatan vaksin bisa dilakukan jika pasokan vaksin telah siap. Hanya saja saat ini Pemkot Surabaya masih menunggu kedatangan vaksin dari pemerintah pusat.
Rencananya pada minggu terakhir Agustus 2021, pemerintah pusat bakal mengirimkan pasokan vaksin yang jumlahnya cukup besar. Untuk itu pihaknya akan mengoptimalkan keberadaan mobil vaksin keliling tersebut
"Harapan Forkopimda, kalau Surabaya dikasih 2 juta vaksin, langsung kami selesaikan dalam waktu 20 hari [dosis 1]. Kalau 2 juta untuk dosis keduanya kami siap 40 hari, tidak sampai dua bulan kami selesai vaksin semua," ujarnya.
Adapun hingga kini Pemkot Surabaya telah merealisasikan vaksinasi sekitar 75 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua tercapai sekitar 50 persen. Jika pasokan vaksin tersedia, pihaknya memastikan target 100 persen vaksinasi di Surabaya segera rampung.
Berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id, per 22 Agustus 2021 tercatat total kumulatif kasus positif Covid-19 Surabaya telah mencapai 63.835 kasus atau bertambah 0,53 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Dari jumlah kasus tersebut sebanyak 58.264 orang telah sembuh atau bertambah 0,69 persen, dan kini masih ada 3.259 orang yang masih dalam perawatan atau merupakan kasus aktif di Surabaya. Jumlah pasien yang dirawat itupun turun 2,4 persen.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua