Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sakit Darurat Gelora Bung Tomo Dioperasikan

Ada sekitar 100 orang perawat yang diambil dari RS BDH dan relawan Surabaya Memanggil. Untuk jam kerjanya 6 jam sehari tanpa libur. Dokternya ada sekitar 10-15 orang.
Bed di RS Darurat Gelora Bung Tomo./Ist
Bed di RS Darurat Gelora Bung Tomo./Ist

Bisnis.com, SURABAYA - Rumah Sakit Darurat GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT) yang berkapasitas 225 tempat tidur di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jatim, mulai beroperasi pada Jumat (23/7/2021).

"Kami buka Jumat (23/7) besok, karena Jumat merupakan hari yang terbaik. Diawali niat yang baik semoga segera berakhir Covid-19 di Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau kesiapan GOR Indoor GBT, Kamis.

RS Darurat GOR Indoor GBT itu, rencananya diambil dari pasien dari RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) di wilayah Surabaya barat. Sebab, kata dia, saat ini jumlah pasien yang berada di RS BDH itu penuh.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, untuk persiapannya sejauh ini sudah rampung. Hanya saja, dirinya sedang menunggu liquid oksigen datang. Setelah itu, RS Darurat siap dioperasikan.

Untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, Feny sudah menyiapkan sekitar 100 orang perawat yang diambil dari RS BDH dan relawan Surabaya Memanggil. Meskipun jumlahnya terbatas, namun ia akan mengupayakan optimal dalam memberikan perawatan kepada pasien terpapar Covid-19. Bahkan, dalam sehari ada empat sift perawat yang bertugas.

"Untuk jam kerjanya 6 jam sehari tanpa libur. Sembari kami menunggu jumlah relawan terpenuhi. Kalau jumlah dokternya ada sekitar 10-15 orang," ujarnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap tempat tidur di Rumah Sakit Darurat GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya tidak terpakai karena tak ada pasien Covid-19 yang dirawat.

"Ya harapannya memang jangan sampai terpakai, yang berarti akan lebih bagus karena tak ada pasien terpapar," ujarnya di sela meninjau RS Darurat GOR Indoor kompleks GBT bersama pejabat Forkopimda Jatim, Kamis petang.

Pada kesempatan peninjauan, Gubernur didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala BIN Daerah Jatim Marsma Rudy Iskandar, dan Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Di lokasi yang bersebelahan dengan stadion sepak bola itu, disiapkan sebanyak 225 tempat yang di dalamnya terdapat high care unit (HCU) untuk kategori sedang.

Di Rumah sakit tersebut, kata Khofifah, juga menyiapkan tempat tidur untuk layanan gejala ringan di sisi belakang.

"Artinya format untuk bisa memberikan layanan bagi yang bergejala ringan sampai sedang di sini tempatnya. Dan kalau harus dirujuk karena cenderung ke arah berat maka ke RS Bhakti Dharma Husada (BDH)," ucap mantan Menteri Sosial RI itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler