Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Bank Jatim Menghadapi PPKM Darurat

Bank Jatim memperkuat prokesdemi kesehatan nasabah dan pekerja, serta menjaga kesehatan bank itu sendiri karena ini menjadi perhatian stake holder dan para investor
Bank Jatim/bankjatim.co.id
Bank Jatim/bankjatim.co.id

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 termasuk berlangsungnya PPKM Darurat seandainya diperpanjang sampai 6 minggu.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan banyak tantangan yang harus dihadapi selama pandemi yang bahkan masih mengalami peningkatan kasus. Untuk itu dalam menghadapinya, Bank Jatim akan lebih memperkuat protokol kesehatan Covid-19 baik untuk kesehatan para nasabah dan pekerja.

“Tentu kami melakukan konsolidasi internal, memperkuat agar prokes dilaksanakan dengan baik demi kesehatan nasabah dan pekerja, serta bagaimana menjaga kesehatan bank itu sendiri karena ini menjadi perhatian stake holder dan para investor,” jelasnya dalam live streaming CNBC Indonesia, Selasa (13/7/2021).

Dia menjelaskan beberapa tantangan dalam masa PPKM Darurat ini, di antaranya profil risiko di bidang kredit karena kondisi pembatasan kegiatan masyarakat akan berdampak pada penekanan LDR (Loan to deposit rasio), dan kemungkinan peningkatan NPL (Non-Performing Loan) atau kualitas kredit, serta profitabilitas.

“Dengan kondisi bank saat ini, Insa Allah Bank Jatim tetap survive dan bisa menjaga tingkat kesehatannya,” katanya.

Busrul mengungkapkan hingga Juni 2021, kinerja kredit Bank Jatim telah mencapai Rp42,59 triliun atau naik 2,69 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yakni Rp41,48 triliun.

“Dari total portofolio Rp42,59 triliun itu sebesar 60 persen adalah sektor konsumer. Nah inilah yang kita lakukan yakni penguatan pasar dari sisi ASN karena nasabah ASN kita baru 65 persen sehingga masih ada room untuk dikembangkan,” jelasnya.

Langkah berikutnya, lanjut Busrul, dengan adanya PPKM seandainya diperpanjang 6 minggu, Bank Jatim akan lebih meningkatkan transformasi digital, serta optimalisasi atas fitur dan kreativitas yang ada.

“Sebagai contoh yang sudah kami lakukan adalah kami punya produk e-KMG (online kredit multiguna) bagi para ASN. Dengan begitu pelayanan kepada nasabah lebih mudah tanpa bertatap muka,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper