Bisnis.com, SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencanangkan pengembangan tanaman padi varietas baru, yakni bibit padi BK-900 yang merupakan pengembangan dari BK-700 sebagai upaya meningkatkan pendapatan para petani padi khususnya, di kabupaten setempat.
Bibit padi varietas BK-900 memiliki keunggulan umur panen padi pendek atau lebih cepat dari bibit padi pada umumnya. Umur panen bibit padi BK-900 hanya 90 hingga 95 hari, sedangkan bibit padi pada umumnya mencapai 120 hari.
"Bibit BK-900 ini memiliki keunggulan dalam satu malai bisa menghasilkan sebanyak 900 bulir padi," kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi usai tanam perdana bibit padi BK-900 di lahan pertanian kelompok tani di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jumat (9/7/2021).
Menurut Bung Karna, sapaan bupati, bibit padi BK-900 ini merupakan hasil pengembangan dari bibit padi BK-700 yang sebelumnya juga sudah dilakukan uji coba dan ditanam oleh kelompok tani Kecamatan Kapongan.
Bupati menambahkan ada beberapa sisi yang dilakukan perbaikan dan evaluasi dari bibit BK-700 menjadi BK-900. Pertama, bibit BK-900 memiliki daun bendera yang dapat mencegah burung memakan bulir-bulir padi.
"Bibit padi BK-900 punya daun bendera yang bikin sulit burung untuk makan bulir padi, sedangkan BK-700 tidak ada daun bendera. Selain itu, anakan bibit padi BK-900 lebih banyak dibandingkan BK-700," paparnya.
Baca Juga
Bung Karna menambahkan, umur bibit padi BK-900 yang ditanam uji coba kali ini berumur 17 hari, berbeda dengan uji coba sebelumnya yang berumur 25 hari, sehingga anakan bibit berkurang.
"Oleh karena itu, dalam uji coba ini kami berharap ada bibit unggul yang nantinya menjadi rujukan petani di Kabupaten Situbondo. Perlu kami sampaikan, dua bibit ini (BK-700/BK-900) sama-sama bagusnya, karena berasnya juga punel yang disukai masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikulturan dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Situbondo, Sentot Sugiyono menambahkan, uji coba penanaman bibit padi varietas baru itu ada 15 hektare.
"Luasan lahan untuk uji coba kali ini ada 15 hektare, 7,5 hektare untuk BK-700 dan 7,5 hektare BK-900. Masing-masing potensinya satu malai 700 bulir dan satunya 900 bulir padi. Tapi ini semua tergantung dari petani untuk optimal dalam perawatannya," katanya.
Selain memiliki kelebihan umur panen lebih cepat, bibit padi BK-900 per malainya lebih banyak yakni mencapai sekitar 900 bulir, dan bibit padi pada umumnya sekitar 300 hingga 400 bulir per malai.