Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cakupan Vaksinasi di Kabupaten Pasuruan Capai 20 Persen

Potensi tertularnya seseorang meski sudah divaksin dikarenakan belum terbentuknya antibodi yang ada dalam tubuh seseorang.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PASURUAN — Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 20 persen dari target sasaran, sedangkan dari sisi ketersediaan vaksin, realisasinya sudah mencapai 93 persen.

"Kemarin datang lagi 1,910 vial untuk dua kali dosis atau bagi 955 orang untuk guru, mulai dari Guru TK, SMA/SMK, TPQ, dan Madin serta Pengasuh Ponpes," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Ani Latifah, di Pasuruan, Jumat (30/4/2021).

Dia mengingatkan agar warga yang telah divaksin Covid-19 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak terpapar virus tersebut.

“Bisa saja tertular, apalagi kondisi badannya juga tidak fit atau daya tahan tubuhnya lagi tidak bagus," ucapnya.

Potensi tertularnya seseorang meski sudah divaksin dikarenakan belum terbentuknya antibodi yang ada dalam tubuh seseorang. Ada yang 100 persen membentuk antibodi. Tapi ada yang hanya 65 persen atau bahkan belum membentuk. Semuanya tergantung respon tubuh masing-masing.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Orang yang divaksin bisa tertular kalau tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan tidak menghindari kerumunan serta tidak selalu mencuci tangan pakai sabun,” katanya.

Apabila orang yang telah menerima vaksin tertular Covid-19, kata Ani, maka diharapkan tidak menjadi sakit berat hingga menyebabkan kematian. Meski begitu, harus menerapkan protokol kesehatan.

“Kuncinya adalah disiplin pada protokol kesehatan. Walaupun sudah mendapat vaksin, tetap harus memakai masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan," ucapnya.

Menurut dia, ada beberapa orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, meski jumlahnya sangat kecil. Hanya satu, dua orang saja.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper