Bisnis.com, SURABAYA - Perusahaan pelayaran PT Tanto Intim Line berharap tahun ini terjadi pemulihan pada industri pelayaran setidaknya bisa meningkat 10 - 15 persen sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Operasional Tanto, Arfan Hani mengatakan industri pelayaran memang sempat drop akibat pandemi Covid-19 tahun lalu yakni terjadi penurunan kinerja 20 - 25 persen. Namun begitu, Tanto tidak mengurangi layanan pelayaran meskipun volume angkutan menurun.
“Saat ini shipping industry turun 20 -25 persen, volume turun tapi kami tidak mengurangi kol kapal kami, mau berapapun muatannya kami tetap memenuhi schedule sehingga ketepatan dan kepastian barang konsumen sangat kami utamakan, kami menjaga service,” jelasnya di sela-sela HUT ke-50 Tanto, Senin (29/3/2021).
Dia mengatakan Tanto Intim Line selama ini melayani pelayaran domestik di 25 provinsi atau dengan kontribusi sekitar 75 - 80 persen dari total layanan, sedangkan 20 - 25 persen melayani ekspor connecting melalui bekerja sama dengan pelayaran lain.
“Ke depan kami ingin melayari seluruh provinsi di Indonesia, dan berencana untuk menambah 3 cabang lagi untuk mendukung logistik di nusantara,” Katanya.
Arfan menambahkan dengan menambah cabang akan menambah lapangan pekerjaan di saat kondisi pandemi, serta dapat membantu pemerintah setempat dalam meningkatkan kinerja ekspor.
Baca Juga
“Pengembangan usaha tentunya akan meningkatkan ekspor, terutama dari daerah yang memiliki potensi ekspor,” imbuhnya.
Dia optimistis industri pelayaran ke depan semakin tumbuh dengan baik, apalagi logistik berbasis transportasi laut dengan menggunakan kontainer akan semakin dibutuhkan di setiap pengembangan pelabuhan-pelabuhan terutama di wilayah timur.