Bisnis.com, PASURUAN — Pasar Winongan, Kabupaten Pasuruan, akan direvitalisasi tahun ini yang dianggarkan Rp4 miliar dari APBN 2021.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery mengatakan, revitalisasi Pasar Winongan menelan dana Rp4 miliar yang anggarannya berasal dari dana tugas pembantuan APBN 2021.
"Revitalisasi Pasar Winongan merupakan bagian dari usulan kegiatan yang disampaikan Disperindag Kabupaten Pasuruan kepada Kementrian Perdagangan pada 2020 lalu,” katanya di Pasuruan, Kamis (21/1/2021).
Sebenarnya usulan revitalisasi pasar daerah pada tahun ini bukan hanya di Winongan saja, melainkan juga Pasar Wonorejo, tapi yang disetujui untuk direvitalisasi oleh pemerintah melalui dana tugas pembantuan hanya Pasar Winongan saja.
Dia menegaskan bahwa dipilihnya Pasar Winongan sebagai lokasi revitalisasi, mengingat kondisi pasar yang memang sangat mendesak g untuk diperbaiki sehingga diharapkan nantinya wajar pasar terlihat lebih cantik.
"Supaya terlihat modern dan enak dilihat. Kalau pasarnya bersih dan tertata rapi, orang mau belanja ke pasar juga nyaman dan betah berlama-lama," akunya.
Baca Juga
Terkait kapan pembangunan pasar mulai digarap termasuk berapa kios dan los yang akan dibangun, Diano mengaku masih proses koordinasi dengan Pemerintah Pusat. Yang jelas, detail engineering design (DED)-nya sudah ada. Termasuk kelengkapan berkas pengusulan pejabat kuasa pengguna anggaran dan lainnya.
“Besok saya akan ke Jakarta untuk koordinasi langsung dengan Kementerian Perdagangan. Mudah-mudahan secepatnya sehingga dalam beberapa waktu kedepan sudah bisa dimulai," ujarnya.
Sampai saat ini, ada 6 pasar daerah yang sudah direvitalisasi yang pembiayaannya dari APBN, yakni Pasar Grati, Warungdowo, Ngempit, Purwosari, Sukorejo, dan Gondangwetan.
Sedangkan revitalisasi yang berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan juga sudah dilakukan di Pasar Nguling, Warungdowo, Purwosari dan Pasrepan. (K24)