Bisnis.com, SURABAYA - Rodalink Indonesia, jaringan distributor resmi sepeda Polygon terus mengoptimalkan keberadaan store/toko ritel di Surabaya untuk mewadahi kebutuhan komunitas sepeda di Surabaya.
Store Supervisor Rodalink HR Muhammad Surabaya, Sugiharto mengatakan selama ini Rodalink telah membuka lebar berbagai layanan terhadap konsumen maupun calon konsumen termasuk menjadi wadah bagi komunitas sepeda yang membutuhkan penjualan, servis hingga menggelar event bersepeda bareng.
“Kami ingin keberadaan Polygon di sini menjadi wadah bagi komunitas. Di Rodalink HR Muhammad Surabaya ini juga bisa menjadi titik kumpul mereka yang mau bersepeda bareng, sebagai pitstopnya atau water station yang bisa disinggahi pesepeda sambil kami mengenalkan toko kami,” jelasnya di sela-sela bersepeda bareng komunitas dalam Jlajah Wisata Bisnis Indonesia, Senin (30/11/2020).
Dia menyebutkan Rodalink juga siap mendampingi konsumen yang mungkin belum berpengalaman dalam hobi bersepeda bahkan mencarikan barang atau aksesoris yang dibutuhkan melalui berbagai channel yang dimiliki.
Sugiharto mengungkapkan bahkan selama pandemi ini ternyata mulai banyak bermunculan komunitas sepeda dan akhirnya menjadi tren yang cukup mendorong peningkatan penjualan Polygon.
“Beberapa pengalaman konsumen yang datang pernah mencari sepeda, padahal sebelumnya dia berolahraga gym. Mengingat tempat gym tutup, tempat renang tutup, dan akhirnya mereka beralih ke sepeda dan kami pun mendampingi untuk memilihkan sesuai kebutuhannya,” jelasnya.
Store Supervisor Rodalink HR Muhammad Surabaya, Sugiharto saat memamerkan produk terbaru sepeda elektrik Polygon Gili Veno di Store Rodalink HR. Muhammad Surabaya, Senin (30/11/2020).
Sugiharto mengungkapkan biasanya Rodalink menggelar event bersepeda setidaknya dalam setahun ada 2 - 3 event besar. Hanya saja, selama pandemi ini tidak bisa menggelar kegiatan besar tetapi lebih rutin membuat kegiatan skala kecil yakni bersepeda bareng setiap Minggu pagi jam 05.30 WIB.
“Kami pun membuka kesempatan bagi komunitas yang mau ikut bersepeda bareng setiap Minggu. Jika ada anggota komunitasnya yang tidak memiliki sepeda, kami juga bisa meminjamkan dengan syarat dan ketentuan berlaku, dan perlu konfirmasi minimal H-3 agar kami bisa menyiapkan unitnya,” jelasnya.
Dia pun menambahkan secara tidak langsung dengan mendampingi dan mewadahi komunitas sangat mempengaruhi tren penjualan Rodalink. Setidaknya Rodalink di wilayah Surabaya telah menjalin kebersamaan dengan sekitar 10 komunitas sepeda, sedangkan untuk wilayah Jatim lebih dari 10 komunitas.
“Ini juga berkaitan dengan kepercayaan konsumen kepada Rodalink, meskipun mereka punya sepeda dengan merek lain, tetapi akhirnya mereka percaya untuk servis ke kita, lalu beli aksesoris di sini dan kita bisa saling sharing link ketika butuh barang yang mungkin tidak tersedia stoknya di sini,” imbuhnya.
